SuaraSumsel.id - Peristiwa pertikaian yang mengakibatkan Prans, pengantin baru dua bulan tewas di Palembang, Sumatera Selatan terkuak.
Korban Prans yang tewas karena ditikam Chandra Oktaviansyah (23) berkali-kali dengan pedang sumarai itu sempat ditegur sekaligus mengusir saat ingin buang hajat di sungai.
Pengakuannya di hadapan polisi, Chandra menceritakan ia dendam jauh sebelum kejadian peristiwa penikaman hingga mengakibatkan Prans tewas.
Diutarakan Chandra, saat ia sedang santai di tepi sungai itu, Prans datang ingin buang hajat . Oleh pelaku Chandra, Prans diusir hingga akhirnya kesal dan langsung menusuk di bagian perut.
"Dia malah marah dan langsung menusuk saya dengan pisau di bagian rusuk kiri saya. Makanya saya kesal dan dendam sama dia,” katanya di Polresta, Rabu (19/11/2020).
Saat melihat Prans melintas dan menuju ke bengkel las, Chandra mengajak adik kandungnya, Kelvin Pebriansya (19) menghabisi nyawa Prans.
"Saya duluan di tujah oleh korban. Makanya, saat melihat dia lagi saya gelap mata. Itu alasanya kenapa saya bunuh dia,"katanya.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Anom Setyadji menceritakan kronologis terjadi pembunuhan itu pada hari Rabu tanggal 28 Oktober 2020 pukul 11.00 WIB. Ketika itu tersangka Chandra Oktaviansyah (23) ingin membeli rokok melihat korban menuju ke lokasi kejadian, yakni Bengkel Yus Tenda Jalan Merantai Kemas Rindo Kecamatan Kertapati.
"Lalu pulang ke rumah mengambil senjata tajam jenis samurai dan mengajak adiknya Kelvin Pebriansya (19). Keduanya, langsung mendatangi lokasi kejadian dan menghabisi nyawa korban," ungkapnya.
Baca Juga: Kurir 12.528 Pil Ekstasi Divonis Penjara 20 Tahun dan Denda Rp1 Miliar
Polisi mengamankan barang bukti dua senjata, yakni pedang dan samurai yang digunakan untuk menghabisi nyawa korban. Kedua pelaku diamankan karena menyerahkan diri dan terancam pasal 340 KUHP, 338 KUHP 170 Aya 3 KHUP dengan ancaman 20 tahun penjara.
Kontributor : Muhammad Moeslim
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
BRI Siapkan Rp21 Triliun Uang Tunai Hadapi Lonjakan Transaksi Nataru
-
Sidang Bongkar Fakta Mengejutkan: Dana PMI Dipakai Eks Wawako Fitrianti Jalan-jalan ke Bali
-
BGN Tekankan Peran Mitra dan Yayasan dalam Menjaga Kelancaran Program di Sekolah Penerima
-
Gagas Sistem PPLH yang Holistik, Berkeadilan, dan Berkarakter Kebangsaan, Fatoni Raih Gelar Doktor
-
22 Tahun Melantai di BEI, Saham BBRI Naik Sekitar 48 Kali dari Harga IPO