SuaraSumsel.id - Pengungkapan kasus pembunuhan atas Abdie Haqim Perdana alias Dedek, (15) seorang pelajar di Musi Rawas Sumatera Selatan terkuak.
Pelakunya sebanyak lima orang, dan otak pelaksana ialah AO, remaja yang masih berusia 18 tahun.
Selain AO, pelaku lainnya yakni RI (17), RJ (18), Ari Munandar alias Ari (27), sedangkan WA (16) masih dilakukan pencarian (DPO).
Hasil penyelidikannya, dari lima pelaku yang menghabisi nyawa Dedek, ada dua yang secara langsung menghabisi nyawa korban yakni AO dan WA.
Diduga tersangka AO menusuk korban dari belakang sebanyak enam kali, dan menyayat leher korban sebanyak dua kali setelah korban jatuh tidak berdaya.
Wakapolres Lubuklinggau, Kompol Raphael BJ Lingga didampingi Kasat Reskrim, AKP M Ismail menjelaskan pada Minggu (1/11/2020), sekitar pukul 17.00 WIB bermula pelaku WA mengajak korban bermain ke kontrakan AO, Lubuklinggau Selatan II.
Namun di kontrakan tersebut sudah ada, RA, RI dan Ari.
Setengah jam kemudian WA dan AO mengajak korban pergi ke rumah bibiknya di sekitaran Bandara Silampari, dengan mengendarai sepeda motor korban.
Namun saat di jalan sebelum sampai di lokasi, tersangka AO bersama WA sudah merencanakan pembunuhan.
Baca Juga: Tahun 2020, Ekspor Komoditas Kelapa Sumsel Naik 21,04 Persen
Serantak, AO yang berada di belakang langsung mengeluarkan pisau yang dibawanya menusukan tepat di punggung korban sebanyak enam kali.
Kemudian, sepeda motor korban terjatuh dengan posisi miring ke kiri. Tidak hanya itu, tersangka AO menduduki korban dan memegang rambut korban dengan tangan kiri, dan menyayat leher korban sebanyak dua kali di tangan kanan.
Usai melakukan pembunuhan, kedua pelaku langsung membawa kabur sepeda motor korban.
Kembali ke kontrakan, pada malam harinya, pukul 00.00 WIB, AO, RA dan RI, kembali ke lokasi untuk menguburkan jenazah korban.
Tersangka Ari tetap melepaskan plat motor korban, sedangkan WA langsung melarikan diri.
"Jasad korban dikubur lebih kurang sekitar 30 meter," kata AKP Ari.
Diketahui berdasarkan informasi petugas bahwa, tersangka RA dan RI bertugas menjual motor korban dan uangnya menikmati bersama.
Selain tersangka, petugas juga menyita barang bukti diantaranya, satu buah kotak hp merek vivo Y30, satu lembar STNK dan BPKB asli, sebilah pisau satu buah obeng plus minus, satu unit mobil suzuki carry warna putih nopol BG 8733 LH, dua buah cangkul, satu unit sepeda motor warna merah putih milik korban tanpa TNKB.
Sumber : Suara.com
Berita Terkait
Terpopuler
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Cuma 3 Jam 35 Menit dari Jakarta, Thom Haye Mungkin Gabung ke Klub Ini, Bukan Persib Bandung
- 35 Kode Redeem FF MAX Hari Ini 23 Agustus: Klaim Bundle Itachi, Emote Susanoo & Senjata Akatsuki
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP Samsung Rp 1 Jutaan Terbaru Agustus 2025, Terbaru Galaxy A07
-
Shin Tae-yong Batal Dampingi Korea Selatan U-23, Rencana 'Reuni Panas' di Sidoarjo Buyar
-
Daya Beli Melemah, CORE Curiga Target Pajak RAPBN 2026 'Ngawang'!"
-
Prabowo Kirim 'Surat Sakti' ke DPR Demi Dua Striker Baru Timnas Indonesia
-
Terbongkar! Anggota DPR Pajaknya Dibayarin Negara, Netizen: Terus Gaji Gede Buat Apa?
Terkini
-
BRI dan INDODAX Sinergi Ciptakan Kartu Debit Co-Branding, Dorong Literasi dan Akses Layanan
-
Daftar 5 Link DANA Kaget Terkini, Jangan Terkecoh Penipuan Online!
-
Darurat Karhutla di Sumsel! Helikopter Dikerahkan, OKI Jadi Titik Terparah
-
Buruan! Link DANA Kaget Terbaru Hari Ini, Bagi-Bagi Rp200 Ribu Tanpa Syarat Ribet
-
Jangan Menyesal, Pemutihan Pajak Kendaraan Sumsel 2025 Segera Berakhir!