SuaraSumsel.id - Wisatawan atau juga pendaki mulai mengunjungi Taman Wisata Alam (TWA) Bukit Kaba di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu.
"Sejak dibuka kembali tanggal 17 Agustus lalu akibat adanya virus Corona, jumlah pengunjung yang datang ke TWA Bukit Kaba perlahan mulai ramai walau tidak seramai sebelum adanya virus," kata Fajar Ahmadi petugas loket TWA Bukit Kaba Desa Sumber Urip, Kecamatan Selupu Rejang saat ditemui Minggu, seperti dilansir Antara, Senin (16/11/2020)
Dijelaskan dia, pengunjung yang datang ini selain berasal dari kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu juga dari sejumlah daerah di Provinsi Sumatera Selatan seperti Kota Palembang, Lubuk Linggau, Musi Rawas Utara dan beberapa daerah lainnya.
Para pengunjung yang datang ini kata dia, hanya diperbolehkan mendaki saja (hiking) dan belum diperbolehkan melakukan camping atau berkemah.
Baca Juga: Pemalak Remaja Kini Terjerat Undang-Undang Peredaran Narkotika
Kebijakan ini diberlakukan sejak adanya penyebaran virus Corona jenis baru atau COVID-19 sehingga dilakukan pembatasan sesuai dengan protokol kesehatan.
"Pengunjung yang datang ini paling banyak 208 orang, ini bertepatan dengan peringatan Sumpah Pemuda yang dilaksanakan oleh kelompok masyarakat di puncak Bukit Kaba. Pada hari libur paling banyak 106 orang, dan selebihnya 10 sampai 50 orang bahkan ada juga tidak ada pengunjung yang datang," tambah dia.
Untuk masuk TWA Bukit Kaba ini pengunjung umum yang datang pada hari biasa kata Fajar, dikenakan tiket masuk Rp5.000, kemudian Jasa BUMDes Rp6.500 dan Rp1.000 asuransi kecelakaan.
Sedangkan untuk peserta yang datang berombongan lebih dari 10 orang dikenakan tiket masuk Rp2.500 per orang, kemudian jasa BUMDes Rp6.500 per orang dan asuransi Rp1.000 per orang.
"Kalau hari libur tiket masuknya berbeda yakni Rp7.500 per orang, kemudian untuk rombongan Rp3.750 per orang, ditambah jasa BUMDes Rp6.500 dan asuransi per orang Rp1.000," urainya.
Baca Juga: Ustaz Abdul Somad: Umat Harus Bisa Mengganti Produk Buatan Prancis
Fajar juga menyebutkan, untuk tiket wisatawan asing yang masuk ke TWA Bukit Kaba pada hari biasa dikenakan tiket Rp100.000 per orang, kemudian jasa BUMDes Rp6.500 dan asuransi Rp5.000.
Sedangkan hari libur tiket untuk wisatawan asing ini dikenakan Rp225.000 per orang, ditambah Rp6.500 jasa BUMDes dan Rp5.000 asuransi.
Sementara itu, Jhoni (40) salah seorang tukang ojek yang biasa mengangkut penumpang ke puncak Bukit Kaba mengaku sangat senang dengan mulai ramainya pengunjung yang datang ke lokasi wisata itu.
"Alhamdulillah mulai ada yang datang sehingga kami ada pendapatan, selama enam bulan kami tidak bisa mengojek karena TWA Bukit Kaba ditutup karena adanya penyebaran COVID-19," kata Jhoni.
Para pengunjung yang menggunakan jasa ojek ini kata dia, dikenakan tarif Rp100.000 untuk pulang pergi, dan Rp60 ribu untuk yang naik.
(ANTARA)
Berita Terkait
-
Negara Rugi Rp1,3 Triliun, Kasus Korupsi Proyek LRT Palembang Tambah 'Luka' Waskita Karya
-
Mobil Dinas Kadishub Mukomuko Tabrak Pemotor, Tangan Korban Patah dan Keluar Darah dari Telinga
-
Daftar Pendaki Hilang di Gunung Slamet: Kisah Tragedi 1985 dan 2001
-
Sosok Naomi, Siswi SMK Semarang yang Viral Usai Hilang di Gunung Slamet
-
Masuk Jurang, Kronologi Tewasnya Mahasiswa USU saat Naik Gunung Sibayak
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Antam Masih Bertahan Tinggi di Level Rp1.541.000/Gram Pada Akhir Pekan
-
Sambut Presiden dengan Kemewahan, Mercedes-Maybach S650 Pullman Jadi Tunggangan Prabowo di Abu Dhabi
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
Terkini
-
Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Gaya Hidup Sehat, BRI Hadir di OPPO Run 2024
-
Bank Sumsel Babel Raih Gold Rating dalam Asia Sustainability Reporting Rating 2024
-
Gunung Dempo Erupsi Lagi! Semburkan Abu Vulkanik hingga 200 Meter
-
Ngeri! Anak di Bawah Umur Jadi Korban Perdagangan Manusia di Palembang
-
Viral Video Pengemasan Sembako di Kantor Parpol Sumsel, Ini Kata Bawaslu