SuaraSumsel.id - Penumpang kereta LRT Sumsel di Palembang mulai mengalami peningkatan, meski situasi masih pandemi.
Hal ini sejalan dengan penerapan protokol kesehatan yang dilakukan PT. Kereta Api Indonesia (PT. KAI).
Pada November ini, rata -rata penumpang perhari mencapai 1.846 orang atau mengalami kenaikan 336 penumpang perhari.
Jika dibandingkan pada bulan Oktober, yang baru 1.510 penumpang. Selama 11 hari di bulan November LRT Sumsel sudah mengangkut 17.891 penumpang.
Manager Humas PTKAI Divre III Palembang Aida Suryanti menyampaikan, pelaksanaan protokol kesehatan harus diterapkan konsisten secara proaktif dengan mengedukasi dan mengawasi para penumpang agar tertib protokol kesehatan.
Sesuai aturan pemerintah guna menjaga jarak fisik antar penumpang dilakukan pembatasan kapasitas dengan hanya diisi 70 % dari kondisi normal.
“Pelaksanaan protokol kesehatan sudah berjalan baik, guna meningkatkan kepercayaan masyarakat menggunakan kereta api,” katanya Kamis (12/11/2020).
Protokol kesehatan yang wajib dilaksanakan pada pengguna jasa sesuai dengan arahan dari pemerintah dengan menunjukan hasil tes rapid, menggunakan masker, faceshield, mencuci tangan sebelum masuk stasiun dan saat ini fasilitas cuci tangan ditambah pada area yang mudah dijangkau serta penyediaan handsanitaizer.
“Selain itu, untuk penerapan jaga jarak fisik dengan KAI memasang petunjuk jaga jarak di tempat - tempat yang memungkinkan terjadi antrian, seperti di depan loket, gate masuk, ataupun boarding,” ucapnya.
Baca Juga: Polisi Tangkap Bandar Narkoba, Bahu Kanan Julian Tertembak Peluru Nyasar
Kekinian, para pengguna jasa cukup kooperatif dalam mematuhi protokol kesehatan.
Kereta api Bukit Serelo rute Kertapati - Lubuklinggau (PP) yang mulai beroperasi 24 September lalu mulai mengalami peningkatan.
Oktober lalu telah mengangkut 7.052 dengan rata -rata tingkat keterisian 35 %, sedangkan pada bulan November selama 11 hari telah mengangkut 3.376 dengan rata -rata tingkat keterisian 41%.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
6 Mobil Bekas untuk Tampil Keren tanpa Biaya Modifikasi Mahal bagi Anak Muda
-
Rezeki Digital Datang Lagi! 8 Link Dana Kaget Hari Ini Sudah Rilis Kalau Kamu Cepat Klaim
-
Terkuak! Bayi Dalam Kantong Plastik di Sungai Lilin Ternyata Dibuang Ibu Kandung Sendiri
-
BRI Perkuat Hilirisasi dan Daya Saing Industri Sawit Lewat Sindikasi Strategis Rp5,2 Triliun
-
10 Mobil Bekas untuk Modifikasi Sleeper yang Cocok bagi Penggemar Performa