SuaraSumsel.id - Para buruh yang tergabung pada Relawan Masyarakat Untuk Keadilan (Rembuk) Sumatera Selatan menginginkan agar pemerintah menaikkan upah minimun pada tahun depan.
Buruh menolak Surat Keputusan (SK) Gubernur dalam penetapan upah 2021 yang nilainya sama dengan tahun ini.
Pada SK tersebut diketahui jika upah minimum Sumatera Selatan masih Rp3.043.111 per bulan.
Aksi penolakan ini pun berlangsung di kantor Pemerintah Provinsi Sumsel.
Baca Juga: Sumsel Miliki Center For Creative Economy, Tourism, Inheritance and Culture
Para buruh menyatakan sangat dirugikan saat upah tidak mengalami kenaikan, apalagi dalam situasi pandemi covid 19 ini.
Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia, KSPSI Abdullah Anang mengatakan selain menolak SK UMP yang tidak naik pada tahun depan, buruh pun menolak UU Cipta Kerja Omnibus Law.
“Upah minimum sebaiknya dinaikkan, dan petugas penyidik pegawai negeri sipil sebaiknya segera menyelesaikan permasalah sengketa ketenagakerjaan,” ujarnya, Rabu (11/11/2020).
Menanggapi aksi buruh ini, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengatakan UMP tidak akan mengalami kenaikan, sejalan dengan tidak adanya peningkatan kebutuhan hidup layak dari kabupaten dan kota.
Namun jika ada peningkatan kebutuhan hidup itu, maka pemerintah akan berupaya menaikkan UMP.
“Saya belum terima, itu perhitungan KHL. Jika memang ada kenaikan KHL, kita tinjau lagi. KHL di kota dan kabupaten juga bisa beragam," ujar Herman Deru.
Baca Juga: Gegara Terhina Ucapan Kasar, Suryanto Tikam Tetangga Hingga Tewas
Berita Terkait
-
Negara Rugi Rp1,3 Triliun, Kasus Korupsi Proyek LRT Palembang Tambah 'Luka' Waskita Karya
-
Menghubungkan Desa Terisolir, BRI Bangun Jembatan di Desa Lubuk Dalam
-
Ironi Jual Besi Rambu Lalu Lintas Demi Judi, Netizen: Enggak Bisa Makan Banget?
-
Bukan Sekadar Cantik, Filosofi Rumah Limas di Uang 10 Ribu Ini Bikin Takjub!
-
Sumatera Media Summit 2024 Pertemukan Ratusan Media Lokal, Menembus Batas untuk Naik Kelas
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Viral Ibu Gendong Bayi Diamankan Terkait Dugaan Money Politik di Lubuklinggau
-
BMKG Prediksi Hujan Lebat di Sumsel Saat Pilkada: Ini Daftar Terkena Dampak
-
Aset Pemprov Sumsel yang Hilang Selama 73 Tahun Akhirnya Ditemukan
-
Gempa Beruntun Guncang OKU, BPBD Imbau Masyarakat Tetap Tenang
-
Semen Baturaja Raih Penghargaan SNI Award 2024: Bukti Komitmen Kualitas