SuaraSumsel.id - Warga di Sumatera Selatan menjadi korban peluru menyasar kembali bertambah.
Setelah sebelumnya petani di Ogan Ilir, juga tertembak di bagian punggung karena adanya pengerebekkan yang tidak jauh dari ladangnya.
Lalu di Musi Banyuasin, bocah lima tahun juga tertembak saat berada di teras rumahnya saat polisi berusaha menangkap bandar narkoba, akhir pekan lalu.
Selasa (10/11/2020) malam, Julian Saputra (23), warga Komplek OPI Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I Palembang menjadi korban penembakkan yang diduga dari oknum polisi.
Akibatnya, Julian mengalami luka di bagian bahu kanan.
Berdasarkan informasi didapat SuaraSumsel.id, korban terkena peluru saat polisi berusaha menangkap bandar narkoba di Jalan Ahmad Yani tepatnya di depan STIE Akubank Kecamatan Seberang Ulu II Palembang, Selasa (10/11) malam.
Terjadi kejar-kejaran dua kendaraan di jalan tersebut.
Tiba-tiba peluru menembus bahu kanannya.
Warga yang mengetahui hal ini, langsung membawa korban ke RS Muhammadiyah Palembang.
Baca Juga: Bayi Malang Ditemukan di Tempat Sampah Masih Dirawat, 20 Usulan Orang Tua
Warga lainnya menghubungi petugas piket Polrestabes Palembang. Pihak polisi juga menemui selongsongnya peluru di lokasi kejadian.
Saksi mata, Putra Aditya menceritakan, ia melihat mobil merk Honda Mobilio yang saling berkejaran dengan mobil Pajero di lokasi sekitar pukul 20.00 WIB.
“Aku lagi jualan, melihat dua mobil berkecapatan tinggi, saling berkejar-kejaran. Mereka berusaha menghalangi, sampai bamper Mobilio hancur. Lalu terdengar suara tembakan sebanyak 6 kali,” ujarnya.
Sedangkan, saksi mata lain, Aan melihat mobil saling mendahului karena polisi tengah mengejar bandar narkoba.
“Aku tidak tahu persisnya. Hanya liat ado mobil Pajero samo mobil sedan warno merah maron serempetan. Setelah itu tedengar suara tembakan, dor.., dor. Banyak yang bilang, polisi nangkep wong narkoba,” ungkapnya.
Dikonfirmasi hal ini, Humas Polrestabes Palembang, AKP Irene menyatakan pihaknya masih mengusut peristiwa ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 1 Detik Pascal Struijk Resmi Jadi WNI, Cetak Sejarah di Timnas Indonesia
- Pemain Arsenal Pilih Bela Timnas Indonesia Berkat Koneksi Ayahnya dengan Patrick Kluivert?
- Pelatih Belanda Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia: Kluivert Boleh Ambil Semua Pemain Saya
- Setajam Moge R-Series, Aerox Minggir Dulu: Inikah Wujud Motor Bebek Yamaha MX King 155 Terbaru?
- Cara Membedakan Sepatu Original dan KW, Ini 7 Tanda yang Harus Diperiksa
Pilihan
-
Data Pribadi RI Diobral ke AS, Anak Buah Menko Airlangga: Data Komersil Saja!
-
Rafael Struick Mandul, Striker Lokal Bersinar Saat Dewa United Gilas Klub Malaysia
-
5 Rekomendasi HP Murah Chipset Snapdragon Kuat untuk Gaming, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED untuk Gaming, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Vietnam Ingin Jadi Tuan Rumah Piala Dunia, Tapi Warganya: Ekonomi Aja Sulit!
Terkini
-
Converse Chuck 70 vs Classic All Star: Lebih Mahal, Apa Benar Chuck 70 Jauh Lebih Unggul?
-
Adidas Samba: Dari Lapangan Hijau ke Puncak Tren Fashion, Kenapa Semua Orang Menggilainya?
-
Lebih dari Sekadar Sepatu Lari: Transformasi Asics Gel NYC dari Track ke Dunia Catwalk
-
New Balance 550: Kebangkitan Ikon Basket Lawas yang Kini Jadi Raja Streetwear Dunia
-
Bank Sumsel Babel Borong 2 Penghargaan dari BP Tapera, Bukti Komitmen di Sektor Perumahan