Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Selasa, 10 November 2020 | 08:01 WIB
Habib Rizieq dari Mekkah serukan aksi. (YouTube/FRONT TV)

SuaraSumsel.id - Kedatangan imam besar Front Pembela Islam atau FPI, Habib Rizieq Shihab memang telah dinanti.

Anggota FPI dari berbagai daerah juga ingin ikut menjadi bagian dari prosesi penyambutannya tersebut. Seperti halnya dilakukan oleh FPI Sumatera Selatan.

Sejak empat hari terakhir, anggota FPI Sumatera Selatan diceritakan sudah berangkat ke Jakarta guna menyambut Habib Rizieq Shihab.

Kepergiaan para rombongan penyambutan dari FPI Sumatera Selatan ini diakui sudah berangsur-angsur dengan menggunakan kendaraan roda empat hingga bus.

Baca Juga: Ogah Copot Spanduk Penyambutan Rizieq, Satpol PP DKI Minta Ini ke FPI

Jumlah yang berangkat belum bisa diestimasikan.

Karena menurut Ketua FPI Sumatera Selatan, Habib Mahdi, keberangkatan para jemaah yang ingin menyambut Habib Rizieq Shihab berlangsung secara spontan.

Para jemaah berkumpul, lalu melakukan kesepakatan untuk berangkat bersama-sama dan beriringan. Niatan ini pun tidak bisa dilarang oleh pengurus FPI Sumatera Selatan.

“Informasi dari yang mengurus keberangkatan, jumlahnya sudah banyak. Sangat banyak malah, jumlahnya saya tidak tahu detail dan persis, karena saya tidak masuk dalam pengurusan keberangkatan,” ujar Habib Mahdi dihubungi Suarasumsel.id, Senin (9/10/2020).

Kedatangan Habib Rizieq Shihab pun sudah diketahui jemaah. Karena itu, para jemaah sudah mengatur waktu keberangkatan mereka ke Jakarta.

Baca Juga: Keluhkan Blokade Polisi, Massa Penjemput Rizieq: Bikin Macet Bandara Soetta

Sebaian besar anggota FPI Sumatera Selatan menargetkan berada di areal bandara Soekarno-Hatta, atau di jalan sepanjang jalur bandara tersebut.

Hal itu dipilih, guna menyambut Habib Rizieq Shihab di perjalanan usai tiba di Jakarta, hari ini.

“Katanya, lebih banyak mau menyambut di jalan, sepanjang jalan bandara,” terang ia.

Ucapan selamat datang dari Ketua FPi Sumatera Selatan [Jepretan Instagram]

Habib Mahdi pun memastikan keberangkatan para jemaah lebih banyak menggunakan kendaraan kapasitas besar. Karena itu, lebih memilih jalur melintasi tol yang sudah dioperasionalkan ketimbang naik pesawat.

“Iya berbarengan lewat tol,” pungkasnya..

Load More