Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Jum'at, 30 Oktober 2020 | 12:14 WIB
Elemen mahasiswa aksi menolak Undang-undang Cipta Kerja longmarch di Jalan Salemba-Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Kamis (8/10/2020). [Dok.Istimewa/Antara]
Aksi Tolak Omnibus Law di Kota Surabaya Jatim pada Rabu (11/3/2020). [Suara.com/Arry Saputra]

“Coba ingat-ingat juga bu, tanpa sumbangsih anak muda generasi, bagaimana orba. Ga akan gagah berdiri partai anda saat ini. Diingat bu, bagaimana orba tumbang,” timpalnya.

Ia pun membeberkan perolehan suara saat pemilihan umum ternyata berasal dari suara anak muda dan millenial. Bahkan banyak partai yang menyasar kampayenya kepada generasi ini.

“Perasaan pas pemilu kemaren datanya banyak pemilih dari anak muda dan milenials. Sampe-sampe cara kampanye mau yang gaul biar banyak pemilih dari milenial yg ikut partisipasi,” pungkasnya.

Baca Juga: Gegara Kursi di Acara Pernikahan, Pria Ini Ditujah Teman

Load More