Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Selasa, 27 Oktober 2020 | 18:28 WIB
Ilustrasi petani sedang memanen karet (shutterstock)

SuaraSumsel.id - Pada awal pekan ini, harga karet alam Sumatera Selatan terus meroket naik. Harga ini diperkirakan akan terus membaik sampai dengan akhir tahun nanti.

Salah satu faktor pendukung kenaikan harga karet di Sumatera Selatan ialah iklim La Nina yang tengah menyerang Thailand.

Sebagai negara yang dikenal juga sebagai produsen karet alam, Thailand atau Vietnam tengah dipengaruhi oleh La Nina yang cukup moderat.

Akibatnya, produksi dari karet alam dan kopi di negara tersebut tengah mengalami penurunan.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca di Libur Panjang, BMKG Ingatkan Hujan di Siang Sampai Sore

“Faktor cuaca tersebut berdampak pada penurunan ekspor karet dan biji kopi yang dihasilkan,” kata Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil (P2HP) Dinas Perkebunan Sumsel, Rudi Arpian, Selasa (27/10/2020).

Dinas Perkebunan Sumatera Selatan mencatat harga karet dengan kualitas kadar karet kering 100% seharga Rp21.492/kg, kadar karet kering 70% sebesar Rp15.044/kg, sedangkan karet kering 60% dinilai Rp12.895/kg, karet kering 50% sebesar Rp10.746/kg serta karet kering 40% seharga Rp8.597/kg.

Harga ini naik Rp936/kg dibandingkan harga indikasi karet pada Senin, 26 Oktober 2020 pada karet kadar 100%.

Load More