SuaraSumsel.id - Aksi penolakan Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja masih berlanjut di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (15/10/2020).
Ribuan buruh hadir di kawasan simpang lima DPRD Sumatera Selatan, sejak pukul 10.00 wib pagi.
Saat aksi berlangsung tersebut tiba-tiba konsentrasi massa terpecah.
Sekira pukul 12.30 wib, beberapa polisi wanita memasangkan spanduk bertuliskan makan gratis pada gerobak siomay, bakso, nasi bungkus serta dagangan lainnya yang berada di sekitar lokasi massa berkumpul.
Baca Juga: Buruh Demo Tolak UU Cipta Kerja, Aparat Siaga di 5 Titik Kumpul di Jaktim
Sontak gerobak-gerobak dari para pedagang langsung diserbu oleh massa buruh yang mayortitas berseragam berwarna merah.
“Senang ya, dapat makan gratis. Alhamdulilah, kebutulan juga jam makan dan waktu salat,” ujar pekerja PT Interbis yang ikut aksi Tolak UU Cipta Kerja yang meminta identitasnya tidak dipublikasikan.
Suasana riuh terjadi saat kerumunan para massa buruh dan pedagang yang tiba-tiba ramai mendapatkan pesanan makanan.
Aksi memberikan makan gratis yang dilakukan ini ternyata program makan gratis yang diinisiasikan Kepolisian Daerah (Polda) Sumsel, dalam kegiatan Jumat Berbagi.
"Ini adalah program Polisi Dolor Kito Warung Pedeka. Biasanya kita buka setiap hari Jumat. Tapi sesuai arahan dari Bapak Kapolda, pelaksanaannya bergeser di hari Kamis ini,” terang Dirbinmas Polda Sumsel Komber Pol Heru Tri Sasano, kepada suarasumsel.id (15/10/2020).
Baca Juga: Ingin Terhindar dari Pelakor? Bisa Ikut Webinar Ini Lho
Ia menilai program ini bertujuan agar masyarakat yang aksi juga terbantu mendapatkan makanan. Peran polisi sebagai pengayom juga dilakukan dalam beragam kegiatan kepada masyarakat, seperti halnya menyediakan makanan gratis.
“Kita memberikan bantuan makanan, apalagi situasi pandemi banyak yang membutuhkan bantuan dan polisi juga mengemban tugas tersebut,” tutupnya.
Kontributor : Mohammad Moeslem.
Berita Terkait
-
Viral! Video Petugas Lapas Bongkar Pesta Sabu dan Minta Perlindungan Prabowo
-
Video Dugaan Pesta Sabu di Lapas Viral, Pejabat Kemenkumham Sumsel Diperiksa?
-
Bongkar Praktik Licik Lapas Tanjung Raja, Robby Minta Tolong Presiden Prabowo
-
Kisah Tragis Novi, Ibu Dua Anak Sering Diganggu Tetangga Genit Malah Dipenjara
-
Daftar Diskon BRI Palembang: Hemat Makan, Belanja, & Kecantikan!
Terpopuler
- Viral Maling Motor Beri Tips Agar Honda BeAT dan Vario Tak Dimaling
- Elkan Baggott Disuruh Kembali H-1 Timnas Indonesia vs Arab Saudi: STY Diganti, Lu Bakal Dipanggil
- Respons Geni Faruk Terima Hadiah dari Dua Menantu Beda 180 Derajat, Aurel Hermansyah Dikasihani
- Timnas Indonesia Ditinggal Pemain Naturalisasi Jelang Lawan Arab Saudi, Siapa Saja?
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
Pilihan
-
Bikin Iri! Gaji dan Tunjangan Lulusan D3 dan D4 STAN Tembus Jutaan Rupiah?
-
Mendag Ancam Distributor Minyak Goreng MinyaKita yang Jual di Atas HET
-
Rupiah Langsung Loyo Terhadap Dolar AS Setelah BI Pertahankan Suku Bunga Acuan
-
'Kedermawanan' Negara ke Pengemplang Pajak, Sementara Wong Cilik Kena 'Palak'
-
Hilirisasi Moncer! MIND ID Cetak Kinerja Positif Kuartal III-2024
Terkini
-
Cerita Pilu Novi Tolak Bayar Uang Damai Rp60 Juta, Padahal Dilecehkan Tetangga
-
Robby Minta Prabowo Turun Tangan: Kisah Video Viral Dugaan Pesta Sabu Lapas
-
Walkout di Tengah Debat Pilkada OKU, Paslon 01 Sebut Aturan Debat Dilanggar!
-
Penyelidikan Mendalam Kasus Pesta Sabu di Lapas, Oknum Petugas Jadi Tersangka?
-
WNA China Tewas Tertabrak Speedboat di Sumsel, Nakhoda Jadi Tersangka