SuaraSumsel.id - Selama pandemi virus corona sejak akhir Maret lalu, sebanyak 612 pekerja yang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di Sumatera Selatan.
Dari jumlah pekerja yang mengalami PHK dan dirumahkan tersebut paling banyak berasal dari kota Palembang.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Sumatera Selatan Koimuddin mengatakan paling banyak pekerja yang dirumahkan pada saat ini. Jika menghitung pekerja yang dirumahkan dan sekaligus yang mengalami PHK mencapai 7.632 pekerja.
“Jumlah pekerja yang dirumahkan 7.020 orang, sedangkan yang mengalami PHK sebanyak 612 pekerja,” ujarnya dihubungi Suarasumsel.id (13/10/2020).
Jumlah pekerja tersebut berdasarkan laporan yang masuk ke dinas ketenegakaerjaan di masing-masing kota dan kabupaten.
Untuk sektornya, kata Koimuddin, berasal dari berbagai sektor, terutama sektor jasa.
“Mulai dari wisata, ada juga dari sektor perhotelan. Paling banyak di Kota Palembang,” kata ia.
Ia berharap para pekerja terdampak tetap menjaga hubungan yang baik dengan perusahaan tempat bekerja, sehingga tumbuh saling pengertian antar pekerja dan perusahaan.
“Ini musibah, tidak ada yang mau seperti ini. Kita harap semoga cepat berakhir pandemi ini,” tutup ia.
Baca Juga: 7 Infrastuktur di Palembang Ini Dikebut Tahun Depan, Ada Underpass Charitas
Di Jawa Barat, pada awal Juni lalu, Dinakertrans Jawa Barat melaporkan telah terjadi pemutusan hubungan kerja terhadap 17.300 pekerja di wilayah tersebut dan 78.992 pekerja lainnya dirumahkan.
Selain itu, sekitar 5.573 Pekerja Migran Indonesia asal Jabar mengalami repatriasi.
Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jabar Mochamad Ade Afriandi seperti dilansir Ayobandung.com-jaringan Suara.com.
Meski begitu, Disnakertrans Jabar sedang menyediakan layanan asistensi bagi pekerja yang dirumahkan dan terkena PHK untuk mendaftar Program Kartu Prakerja di UPTD dan Balai Latihan Kerja (BLK) Disnakertrans Jabar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Perbandingan Konsumsi BBM Mitsubishi Destinator vs Innova Zenix, Irit Mana?
- FC Volendam Rilis Skuad Utama, Ada 3 Pemain Keturunan Indonesia
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 6 Sepatu Jalan Kaki Brand Lokal Terbaik di Bawah 500 Ribu
- Tukang Jahit Rumahan di Pekalongan Syok "Ditagih" Pajak Rp2,8 Miliar
- 5 SUV 7 Penumpang Alternatif Destinator, Harga Lebih Murah, Pajak Ringan!
Pilihan
-
Rahasia Dean Henderson Tundukkan Algojo Liverpool: Botol Minum Jadi Kunci
-
Bos Danantara Sebut Pasar Modal Motor Ekonomi, Prabowo Anggap Mirip Judi
-
Jelang HUT RI! Emiten Tekstil RI Deklarasi Angkat Bendera Putih dengan Tutup Pabrik
-
Update Pemain Abroad: Nathan Tjoe-A-On Debut Pahit, Eliano Menang, Mees Hilgers Hilang
-
Pilih Nomor 21, Jay Idzes Ikuti Jejak Pemain Gagal Liverpool di Sassuolo
Terkini
-
Waktunya Panen Cuan? Bongkar Cara Maksimalin Promo Emas 17 Agustus 2025
-
Okupansi Anjlok! Hotel dan Restoran di Palembang Desak Pemangkasan Pajak hingga 50 Persen
-
BRI Optimalkan Kredit Korporasi untuk Dukung Ekonomi Produktif
-
Sumsel Sepekan: Teknisi ATM Santai Kuras Brankas dan Bawa Kabur Rp425 Juta, Hanya Modal Kunci
-
Rumah Aspirasi Rakyat Palembang Layani Ratusan Warga Per Hari? Begini Prosesnya