SuaraSumsel.id - Penolakan Undang-Undang (UU) Omnibus Law Cipta Kerja tidak hanya ditolak oleh para buruh. Para K-popers, akun open BO hingga pemburu giveway beramai-ramai menolak undang-undang yang baru disahkan tersebut.
Pendiri analis sosial media Drone Emprit, Ismail Fahmi menyampaikan tren pembahasan mengenai Omnibus Law di media sosial.
Dalam catatan peta analisis percakapan di media sosial dari Drone Emprit, dilaporkan muncul gerakan K-popers yang menolak disahkannya UU Cipta Kerja.
Salah satu akun K-Popers yang paling gencar menyuarakan penolakan terhadap UU Cipta Kerja adalah akun @ustadchen.
"Salah satu cuitan dari akun K-Popers yang paling banyak dishare dan juga disupport oleh akun aktivis lain adalah dari @ustadchen. Thread pendek tentang Omnibus Law yang dibuatnya mendapatkan banyak retweet," tulis Ismail seperti dikutip Suara.com, Selasa (6/10/2020).
Dari hasil analisis, Ismail menyampaikan para K-Popers itu tak mau tinggal diam.
Mereka ikut menyerukan penolakan UU Cipta Kerja hingga turut mengangkat tagar #MosiTidakPercaya dan tagar lain hingga trending topic dunia.
Thread atau utas tentang Omnibus Law yang dibuat akun K-Popers tersebut mendapatkan sambutan hangat dari publik hingga para aktivis.
Salah satunya akun @iniardhike yang turut memberikan dukungan untuk akun K-Popers tersebut. Ia salut dengan K-Popers yang mau ikut memberikan suara terhadap pembangunan negeri.
Baca Juga: Baru Empat Wilayah di Sumsel Ini Capai Target Tes PCR 1 Persen
"Terima kasih kak @ustadchen mau aware dengan isu Omnibus Law. Gimanapun K-Popers harus tahu permasalahan di negeri ini. AKu yakin, kekuatan kalian tu ga main-main kok. K-Opers di Amerika saja bisa ngobrak-ngabrik kampanye Trump,” tulis akun @iniardhike.
Tak hanya itu, akun @kamalbukankemal juga ikut memberikan dukungan dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada akun tersebut.
Terima kasih @ustadchen sudah mau bersuara terkait isu Omnibus Law. Senang kalau lihat influencer lain seperti @arditerwandha dan @fiersabesari juga ikut mengkritik negara. Panjang umur perjuangan," cuit @kamalbukankemal.
Penyanyi sekaligus penulis lagu Fiersa Besari turut ambil bagian mengkritik pengesahan UU Omnibus Law Cipta Kerja.
Melalui akun Twitter miliknya @fiersabesari, Fiersa mengajak para K-Popers hingga akun open BO dan pemburu giveaway bersatu memberikan suara penolakan terhadap UU Cipta Kerja.
"Teruntuk pencinta sepak bola, pencinta K-Pop, akun anon, mas-mas dan mbak-mbak cringe, akun open BO, pemburu giveaway, dsb, bersatulah. Kepentingan buruh adalah kepentingan kita juga. Malam ini adalah bukti bahwa rakyat tidak diwakili oleh dewan, melainkan oleh rakyat itu sendiri," ungkap Fiersa.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Bukan Sekadar Gambar di Uang Rp10 Ribu, Begini Kisah Rumah Limas yang Jadi Ikon Palembang
-
Budget 500 Ribu Cukup? Ini Itinerary Liburan Hemat 3 Hari di Palembang yang Tetap Seru
-
Rasakan Sensasi Gowes di Tepi Danau Terindah! Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025 Segera Dimulai
-
Bibir Gelap Bukan Masalah! Ini 5 Base Ombre yang Bikin Warna Langsung Nutup Total
-
Harga Emas dan Ayam Naik, Tapi Inflasi Sumsel Tetap Aman di Tangan BI