SuaraSumsel.id - Masih ingat kecelakaan maut yang dialami Bus Sriwijaya, jursan Provinsi Bengkulu - kota Palembang yang menyebabkan 35 penumpangnya tewas?.
Polisi menyatakan telah menyelesaikan proses penyelidikan kasusnya hingga dinyatakan lengkap oleh pihak kejaksaan.
Kapolres Pagaralam AKBP Dolly Gumara mengatakan penyelidikan kasus cukup memakan waktu yang lama, mengingat banyak sanksi dan pihak yang dimintai keterangan termasuk keterangan ahlinya.
“Sudah kita rampungkan penyelidikannya, dan juga dinyatakan lengkap oleh pihak Kejaksaan.Penyidik [olisi menetapkan Direktur PO sekaligus pemilik bus, M Rizady sebagai tersangka,” ujarnya saat dihubungi Senin (21/9/2020).
Ia menyebut, selain direktur juga terdapat tersangka lainnya yakni supir bus. Akan tetapi karena yang bersangkutan juga menjadi korban atas kecelakaan tersebut, maka penyelidikan terhadap supir dinyatakan tidak bisa dilanjutkan.
“Supir Ferry Agus juga jadi tersangka, namun ia meninggal dunia saat kejadian (menjadi korban),” ucapnya.
Penetapan tersangka ialah Direktur PO dinilai Dolly merupakan peristiwa hukum yang pertama di Indonesia.
Jika selama ini menjerat perusahaan pemilik penyedia jasa angkutannya termasuk cukup sulit namun dalam kasus ini tersangka yang ditetapkan ialah perusahaan penyedia jasa angkutan.
“Dalam hal ini direktur yang langsung kita tetapkan tersangka,”katanya.
Baca Juga: Cek Juru Parkir Legal di Palembang dengan Aplikasi Ini
Adapun tersangka yang merupakan direktur dan pemilik terjerat pasal berlapis di antaranya pasal primer 338 KUPHP subside pasal 311 UU nomor 22 tahun 2009 mengenai Lalu Lintas Angkutan Jalan.
“Setelah dinyatakan lengkap di kejaksaan, tentu akan bisa langsung disidang. Tersangka termasuk korporatif mengikuti jalan pemeriksaannya,” tutup ia.
Kronologisnya, kejadian kecelakaan maut di penghujung tahun 2019, Bus Sriwijaya yang melaju dari Provinsi Bengkulu menuju kota Palembang kehilangan kendali saat berada di Liku Lematang Desa Prahu Dipo Kecamatan Dempo Selatan, Pagar Alam, Sumsel, Senin (24/12) malam.
Atas kecelakaan tersebut, sebanyak 35 orang meninggal dunia akibat terjepit di badan bus yang menghantam dasar sungai Lematang. Butuh sepekan waktu mengevakuasi korban pada kecelakaan tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
9 Link Klaim Dana Kaget Spesial Hari Ini, Tanpa Diundi! Apakah Kamu Termasuk?
-
Wanita Muda Ditemukan Tewas di Hotel Palembang, Tangan Terikat dan Ternyata Sedang Hamil
-
'Saya Sudah Cukup Sabar', Jerit Pilu Istri Brimob Usai Bongkar Skandal 5 Video Mesum Suaminya
-
BRI Hadirkan Babyface di Jakarta, Nostalgia Musik Legendaris dengan Harga Spesial
-
5 Fakta Laporan Istri Brimob ke Propam Polda Sumsel Soal Dugaan Video Mesum 5 Wanita