Latar Belakang Edhy Prabowo
Edhy Prabowo lahir di Muara Enim, Sumatra Selatan, pada 24 Desember 1972 dari pasangan Sutopo dan Sri Rejeki. Dirinya menyelesaikan pendidikan di SMA Negeri I Unggulan Muara Enim, kemudian masuk di Akabri Magelang pada tahun 1991. Hanya dua tahun, Edhy harus keluar karena mendapat sanksi dari kesatuan.
Edhy kemudian merantau ke Jakarta hingga berkenalan dengan Prabowo Subianto yang saat itu masih berpangkat Letkol dan menjabat Dangrup III TNI AD. Edhy kemudian ditawari untuk melanjutkan pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Moestopo oleh Prabowo Subianto.
Prabowo pun bersedia untuk membiayai kuliah Edhy di Universitas Moestopo dengan mengambil jurusan Ekonomi Manajemen di tahun 1997. Setelah itu, Edhy Prabowo melanjutkan pendidikannya di Swiss German University mengambil bisnis di tahun 2004.
Baca Juga: Ustad Dasad Latif: Niat Menteri Agama Baik, Tapi Tidak Sesuai Pancasila
Karier Edhy Prabowo
Lama kelamaan, Edhy menjadi orang kepercayaan Prabowo yang setia. Di tahun 2005, Edhy aktif berorganisasi di Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) dan menjabat sebagai Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan HKTI.
Kemudian di tahun 2007, dirinya memulai bisnisnya dengan mendirikan perusahaan jasa keamanan, PT Garuda Security Nusantara dan menjabat menjadi Presiden Direktur, serta menjadi Komisaris di PT Kiani Lestari Jakarta, perusahaan kertas milik Prabowo.
Perjalanan Karier Politik Edhy Prabowo
Setelah Prabowo mendirikan Partai Gerindra, Edhy kemudian maju sebagai calon DPR RI di kampung halamannya yaitu Dapil Sumatera Selatan II dan berhasil lolos ke Senayan karena mendapatkan suara terbanyak.
Baca Juga: Kylian Mbappe Positif Virus Corona
Edhy Prabowo dipercaya untuk menjadi Wakil Ketua Umum Bidang Keuangan dan Pembangunan Nasional DPP Partai Gerindra (2012 - sekarang).
Lalu pada tanggal 23 Oktober 2019, Edhy Prabowo dilantik menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan oleh Presiden Jokowi Widodo.
Berita Terkait
-
Donald Trump Tunjuk CEO Grup Jasa Ladang Minyak Jadi Menteri Energi AS
-
Picu Kontroversi: Trump Abaikan FBI, Pilih Perusahaan Swasta untuk Periksa Calon Menteri
-
"Gali Lubang Tutup Lubang", Cara Sri Mulyani Bayar Utang Jatuh Tempo Rp800 T di 2025
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
Tag
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
WNA China Tewas Tertabrak Speedboat di Sumsel, Nakhoda Jadi Tersangka
-
Rayakan HUT Emas ke - 50, Semen Baturaja Sinergi Membangun Keberlanjutan
-
Demi Harga Diri, Novi Dipenjara: Kisah Ibu 2 Anak Berjuang dari Tetangga Genit
-
Membanggakan, Maylafazza Alkayla Giffary Raih Putri Anak Indonesia Pariwisata 2024
-
Dari Kaki Bukit Barisan, Kolaborasi Energi Senyawa Panas Menerangi Sumatera