Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Jum'at, 04 September 2020 | 21:53 WIB
Dhito memakai sepatu Taufik Kiemas saat mendaftar ke KPU Kabupaten Kediri bersama pasangannya di Pilkada (Foto: Usman Hadi)

SuaraSumsel.id - Putra Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, Hanindhito Himawan Pramono atau akrab dipanggil Dhito, resmi mendaftar sebagai calon bupati pada Pilkada Kediri 2020.

Bersama dengan pasangannya Dewi Maria Ulfa, Dhito berangkat dengan menggunakan becak motor menuju Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri setelah salat Jumat (4/9). Keduannya menggunakan atasan putih.

Namun tampak ada yang beda pada Dhito.Dari engakuannya, sepatu pantofel hitam yang dipakainya ialah milik almarhum Taufiq Kiemas, suami dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Kebetulan ibu ketua umum (Megawati) menitipkan sepatu almarhum Bapak Taufiq Kiemas, yang sekarang per hari ini (akan) saya gunakan untuk mendaftar ke KPU," kata Dhito sebelum ke KPU, Jumat (4/9/2020).

Baca Juga: Berkas Pendaftaran Bobby-Aulia di Pilkada Medan Dinyatakan Lengkap

Sesampainya di KPU Kediri, Dhito-Dewi bersama rombongan langsung menuju Gedung Bagawanta Bhari sekaligus menyerahkan berkas pendaftaran calon ke jajaran KPU.

Disinggung soal dukungan dari keluarga bupati,  ia enggan mengomentarinya.

Dhito mengatakan belum berkomunikasi dengan suami bupati Kediri Sutrisno yang notabene mantan Bupati Kediri periode 1999-2009.

Oleh karenanya, anak Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung itu memilih irit bicara.

"Dukungan dari Pak Tris saya tidak komentar, karena saya belum berkomunikasi dengan beliau-nya," ujarnya.

Baca Juga: Kapolda Sumut Jamin TNI-Polri Netral di Pilkada 2020

Untuk diketahui, di Pilkada Kabupaten Kediri 2020 pasangan Dhito-Dewi diusung oleh seluruh parpol pemilik kursi di DPRD setempat. Parpol itu yakni PDIP, PKB, PAN, NasDem, Golkar, Gerindra, Demokrat, PKS, dan PPP.

Selain diusung sembilan parpol, pasangan Dhito-Dewi juga didukung tiga parpol nonparlemen. Ketiganya yakni Hanura, PSI, dan Partai Garuda. Dengan begitu, praktis Dhito-Dewi bakal melawan kotak kosong di Pilkada.

Sementara Dhito menuturkan, dukungan seluruh parpol di Kediri ini merupakan amanah yang harus diemban. Amanah ini akan dijalankannya dengan meraup suara sebanyak-banyaknya di Pilkada 9 Desember nanti.

"Dalam hal ini menjadi tugas dan amanah bagi saya dan Mbak Dewi untuk dapat mencapai target kemenangan minimal 85%, itu minimal," tutur Dhito.

Kontributor : Usman Hadi

Load More