- Bandara SMB II Palembang siapkan layanan ekstra menghadapi lonjakan penumpang Nataru 2025-2026 yang diprediksi naik 3-5 persen.
- Posko Terpadu Nataru dibuka 18 hari mulai 18 Desember 2025, fokus utama keselamatan karena prediksi curah hujan tinggi.
- Penumpang dapat menikmati diskon tiket pesawat hingga 17 persen sesuai ketentuan Kemenhub pada periode tertentu.
SuaraSumsel.id - Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB II) Palembang bersiap menghadapi masa paling sibuk di akhir tahun. Periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025–2026 diprediksi memicu lonjakan penumpang, dan pihak pengelola bandara memastikan semua layanan berjalan tanpa hambatan.
General Manager PT Angkasa Pura II, R. Iwan Winaya, mengatakan seluruh stakeholder penerbangan sudah berkumpul dalam rapat koordinasi di Griya Agung Palembang untuk memastikan operasi angkutan udara berjalan lancar. Ia menegaskan bahwa Nataru kali ini membutuhkan persiapan ekstra karena situasi cuaca berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya.
“BMKG sudah menyampaikan bahwa bulan Desember sampai Januari adalah puncak curah hujan tinggi di Sumsel. Karena itu keselamatan penerbangan menjadi fokus utama kami,” ujar Iwan, Kamis (4/12/2025).
Untuk mengantisipasi membludaknya penumpang, Posko Terpadu Nataru akan dibuka selama 18 hari mulai 18 Desember 2025 sampai 4 Januari 2026. Posko ini melibatkan maskapai, AirNav, Ground Handling, BMKG, Basarnas, TNI, Polri, hingga unsur keamanan bandara. Tujuannya untuk mempermudah pelayanan mulai dari keberangkatan hingga kedatangan.
Baca Juga:Bank Sumsel Babel & Pemprov Sumsel Bersatu Bantu Korban di Aceh, Sumut, dan Sumbar
Tak hanya soal keamanan, kemudahan layanan bagi penumpang juga jadi perhatian. Iwan memastikan jam operasional bandara akan dibuka seluas-luasnya selama masa Nataru. Maskapai diberi kelonggaran untuk landing maupun take-off bahkan pada dini hari jika diperlukan. Kebijakan ini diambil untuk mencegah penumpukan jadwal dan antrean panjang.
Pergerakan penumpang pada periode libur diprediksi meningkat 3 sampai 5 persen atau sekitar 162.082 orang. Meski naik dibanding tahun sebelumnya, pemulihan penerbangan nasional belum sepenuhnya pulih karena jumlah pesawat yang siap digunakan masih terbatas. Saat ini hanya sekitar 360 pesawat dalam kondisi serviceable, sedangkan 240 lainnya masih menjalani maintenance.
Kabar yang cukup menggembirakan datang dari sisi tarif. Mulai 22 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026, penumpang bisa menikmati diskon tiket pesawat hingga 17 persen sesuai ketentuan Kementerian Perhubungan. Diskon berlaku di seluruh maskapai sehingga momen ini bisa dimanfaatkan masyarakat yang ingin bepergian dengan anggaran lebih terjangkau.
Minat penerbangan internasional di Palembang juga terus naik. AirAsia mencatat load factor 70 sampai 80 persen untuk rute Palembang–Kuala Lumpur setiap hari. Malindo melayani rute yang sama tiga sampai empat kali per pekan dengan tingkat keterisian serupa. Mulai 15 Januari 2026, Scoot dijadwalkan kembali mengoperasikan rute Palembang–Singapura menggunakan pesawat Embraer berkapasitas 120 kursi.
Bandara SMB II memperkirakan puncak arus mudik terjadi Sabtu, 19 Desember 2025, sementara puncak arus balik diprediksi Minggu, 3 Januari 2026.
Baca Juga:Borong Penghargaan Nasional, HLM Sumsel-BI Mantapkan Roadmap Stabilitas Harga 2026
“Kami ingin memastikan masyarakat bisa bepergian dengan tenang, nyaman, dan aman selama liburan akhir tahun. Seluruh tim sudah bersiap,” tutup Iwan.
Dengan strategi tersebut, Bandara SMB II berharap perjalanan Nataru tahun ini tak hanya padat, tetapi juga tetap menyenangkan bagi masyarakat yang ingin berkumpul bersama keluarga di momen liburan panjang.