-
Beberapa mobil bekas di bawah lima tahun memiliki depresiasi harga yang sangat rendah.
-
Toyota Innova, Honda Brio, dan Honda CR-V termasuk mobil dengan nilai jual kembali tinggi.
-
Depresiasi rendah membuat mobil bekas tetap diminati dan tidak cepat merugikan pemiliknya.
SuaraSumsel.id - Banyak orang beranggapan bahwa mobil adalah aset yang selalu menyusut nilainya. Begitu keluar dari showroom, harga langsung anjlok.
Namun, tidak semua mobil bernasib demikian. Beberapa model ternyata mampu mempertahankan harga jualnya bahkan setelah dipakai lebih dari lima tahun.
Fenomena ini menarik perhatian para pemburu mobil bekas. Terutama mereka yang ingin membeli mobil bukan hanya untuk dipakai, tapi juga sebagai investasi ringan yang tidak cepat rugi.
Menurut data sejumlah situs jual beli otomotif nasional, ada beberapa mobil yang hanya mengalami penurunan harga (depresiasi) sekitar 10–20 persen setelah lima tahun pemakaian, jauh lebih kecil dibanding rata-rata mobil lain yang bisa anjlok hingga 35–50 persen.
Baca Juga:Bongkar Rahasia Mobil Bekas Perusahaan: Harga Miring, Tapi Benarkah Masih Layak Dibeli?
1. Toyota Innova — Raja Stabilitas Harga
Toyota Innova masih menjadi juara bertahan dalam urusan nilai jual kembali. Meski banyak versi baru bermunculan, model lawas seperti Innova Diesel 2018–2019 tetap diburu pembeli.
Depresiasi hanya sekitar 15–18 persen dalam lima tahun.
Alasannya sederhana: mesin tangguh, kabin luas, dan kepercayaan publik terhadap merek Toyota yang tinggi.
![Toyota Innova. [toyota.astra.co.id]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/21/19847-toyota-innova.jpg)
2. Honda CR-V — Premium yang Nilainya Bertahan
Baca Juga:Murah tapi Gahar! 5 Mobil Bekas Paling Ideal untuk Dimodifikasi, Bisa Jadi Keren Maksimal
SUV menengah ini terkenal irit BBM dan minim masalah. Honda CR-V keluaran 2019–2020 masih dijual tinggi karena permintaan bekasnya tinggi dan supply terbatas.
Depresiasi rata-rata: 15–20 persen.
Faktor utama ialah kualitas interior premium dan daya tahan mesin turbo yang kuat.
3. Toyota Rush & Daihatsu Terios — Si “Gagah” yang Disukai Pasar
Kedua kembar SUV ini punya nilai jual kembali tinggi karena dikenal bandel dan cocok untuk medan Indonesia. Mobil keluarga ini juga banyak diminati di daerah non-perkotaan, yang membuat harganya tetap stabil.
Depresiasi hanya sekitar 18–22 persen dalam lima tahun.

4. Honda Brio — Mobil City Car yang Tak Pernah Sepi Peminat