5 Fakta Mengejutkan di Balik Penembakan Sopir Angdes di SPBU Banyuasin

Tragedi di SPBU Jalintim Banyuasin menewaskan sopir angdes gara-gara serobot antrian BBM. Ini 5 fakta mengejutkan di balik penembakan yang mengguncang warga.

Tasmalinda
Rabu, 22 Oktober 2025 | 13:24 WIB
5 Fakta Mengejutkan di Balik Penembakan Sopir Angdes di SPBU Banyuasin
penembakan di SPBU di Banyuasin, Sumatera Selatan.
Baca 10 detik
  • Seorang sopir angdes tewas ditembak di SPBU Jalintim Banyuasin karena serobot antrian BBM.

  • Pelaku penembakan diduga pengendara mobil Toyota Innova Reborn yang langsung melarikan diri.

  • Polisi melakukan olah TKP dan memburu pelaku yang identitasnya mulai terungkap

SuaraSumsel.id - Suasana malam di SPBU Jalintim Banyuasin, Sumatera Selatan, mendadak berubah menjadi mencekam pada Selasa (21/10/2025). Seorang sopir angkutan desa (angdes) tewas ditembak pengendara mobil Toyota Innova Reborn, hanya karena masalah sepele: serobot antrian BBM.

Di balik tragedi ini, terdapat sejumlah fakta mengejutkan yang membuat publik terperangah dan kembali mempertanyakan rasa aman di fasilitas umum seperti SPBU.

1. Perselisihan Bermula dari Serobot Antrian

Kejadian bermula ketika korban, yang dikenal dengan sapaan Obi, tengah mengisi BBM di SPBU Limau Sembawa. Saat itu, pengendara Innova Reborn diduga menyerobot antrian. Perselisihan kecil ini kemudian memicu adu mulut panas yang berujung kejar-kejaran di jalan raya.

Baca Juga:Sumsel Menuju Investasi Hijau, APINDO Dorong Petani Kopi Jadi Pemain Utama

2. Korban Ditembak di Jalan Lintas Timur

Usai adu mulut di SPBU, kedua kendaraan melaju cepat di Jalan Lintas Timur Palembang–Betung. Di tengah perjalanan, pengendara Innova menghentikan mobilnya, lalu menodongkan pistol ke arah Obi dan menembaknya di bagian perut sebelah kiri. Tembakan itu menewaskan korban di tempat.

3. Pelaku Langsung Kabur Usai Menembak

Setelah menembak, pelaku langsung tancap gas meninggalkan lokasi. Warga sekitar yang mendengar suara tembakan sempat berlari mendekat, tetapi pelaku sudah kabur bersama mobilnya. Hingga kini, polisi masih memburu pelaku dan menelusuri identitasnya melalui rekaman CCTV di SPBU dan jalur Jalintim.

4. Korban Dikenal Sebagai Sosok Baik dan Rajin

Baca Juga:Singapura Tanam Rp3,52 Triliun di Sumsel, Bukti Investor Global Kian Percaya pada Daerah Ini

Obi bukan sopir sembarangan. Ia dikenal warga Desa Tanjung Agung sebagai sopir angdes yang setia mengantar pelajar ke sekolah setiap pagi dengan tarif terjangkau. Warga masih sulit percaya bahwa sosok sederhana yang rajin menolong itu tewas secara tragis hanya karena masalah antrian BBM.

5. Polisi Temukan Petunjuk Baru dari CCTV

Polres Banyuasin telah menurunkan tim khusus untuk menyelidiki kasus ini. Dari rekaman CCTV di SPBU, polisi mulai mengantongi ciri-ciri pelaku dan nomor kendaraan Toyota Innova Reborn yang digunakan saat kejadian. Pihak kepolisian memastikan kasus ini menjadi prioritas agar pelaku segera ditangkap dan dijerat hukuman berat.

Tragedi yang Jadi Peringatan

Kasus penembakan di SPBU Banyuasin ini bukan sekadar berita kriminal. Ia menjadi peringatan keras tentang betapa mudahnya emosi tak terkendali berubah menjadi kekerasan mematikan. Sepele di awal, namun berujung pada hilangnya nyawa dan duka mendalam bagi keluarga korban.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak