Makin Ruwet! Wali Kota Arlan Bilang Hoaks, Kepsek Sudah Ucap Salam Perpisahan di Sekolah

Didampingi wakil wali kota dan sejumlah pejabat, Arlan dengan tegas membantah isu yang telah viral secara nasional

Tasmalinda
Rabu, 17 September 2025 | 07:55 WIB
Makin Ruwet! Wali Kota Arlan Bilang Hoaks, Kepsek Sudah Ucap Salam Perpisahan di Sekolah
bupati Arlan meminta maaf [ist]
Baca 10 detik
  • Wali Kota Prabumulih, H. Arlan, menggelar konferensi pers untuk membantah isu pencopotan Kepala SMPN 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah, dengan menyebutnya hoaks.
  • Setidaknya tiga bukti kuat beredar: pengakuan Roni bahwa sertijab telah dilakukan, unggahan perpisahan emosional di akun resmi sekolah yang sempat dihapus
  • Alih-alih meredakan suasana, pernyataan Arlan justru membuka kontradiksi antarpejabat dan memperburuk kepercayaan publik.

SuaraSumsel.id - Drama pencopotan Kepala Sekolah SMPN 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah, memasuki babak baru yang semakin membingungkan dan penuh kontradiksi.

Di tengah amarah publik, Wali Kota Prabumulih, H Arlan, akhirnya menggelar konferensi pers untuk memberikan klarifikasi. Namun, alih-alih meredam, pernyataannya justru bertabrakan telak dengan fakta dan pengakuan dari sang kepala sekolah sendiri.

Didampingi wakil wali kota dan sejumlah pejabat, Arlan dengan tegas membantah isu yang telah viral secara nasional. Ia melabeli kabar pencopotan Roni Ardiansyah sebagai berita hoaks.

“Itu berita hoaks, saya belum memindahkan. Baru menegur Pak Roni karena di sekolah itu ada masalah yang membuat anak tidak betah. Guru yang bermasalah sudah dipindahkan,” ujar Arlan, Selasa (16/9/2025).

Baca Juga:Jabatan Wali Kota Prabumulih Arlan 'Di Ujung Tanduk' Gara-gara Ulah Anaknya di Sekolah?

Lebih jauh, ia juga membantah keras tudingan bahwa pemicunya adalah karena sang kepala sekolah menegur putranya yang membawa mobil ke sekolah.

Klarifikasi Walkot vs. Fakta di Lapangan

Namun, pernyataan "hoaks" dari sang Wali Kota ini justru menjadi blunder baru. Publik dengan cepat menemukan setidaknya tiga bukti kuat yang secara langsung membantah klaim Arlan bahwa Roni belum dipindahkan.

1. Pengakuan Sang Kepala Sekolah Sendiri

Roni Ardiansyah sebalumnya justru memberikan pernyataan yang 180 derajat berbeda. Ia mengonfirmasi bahwa serah terima jabatan (sertijab) telah dilakukan.

Baca Juga:Tetiba Muncul Dalih 'Chat Mesum' Jadi Alasan Buat Copot Kepsek yang Tegur Anak Walkot

“Intinya saya sudah sertijab, saya ikhlas karena kebijakan yang saya buat. Saya menghormati keputusan pimpinan. Saya baik-baik saja,” kata Roni.

2. Unggahan Perpisahan Sekolah yang Dihapus

Akun Instagram resmi SMPN 1 Prabumulih sempat mengunggah video perpisahan yang sangat emosional. Video tersebut menampilkan para siswa yang menangis sambil memeluk Roni, dengan keterangan foto yang sangat jelas yakni “Sukses terus bapak di tempat yang baru.”

Unggahan ini, meskipun kini telah dihapus, jejak digitalnya sudah terlanjur tersebar luas.

3. Konfirmasi dari Kepala Dinas Pendidikan

Pernyataan yang paling "menampar" klaim Wali Kota Arlan justru datang dari bawahannya sendiri. Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kota Prabumulih, Darmadi, secara eksplisit membenarkan adanya mutasi.

“Mutasi itu hal biasa, bagian dari penyegaran organisasi. Untuk sementara Roni ditempatkan sebagai guru biasa sambil menunggu SK baru, kemungkinan di SMPN 13,” ujar Darmadi.

Kontradiksi antara pernyataan Wali Kota, Kepala Sekolah, dan Kepala Dinas Pendidikan ini sontak membuat publik semakin geram.

Klarifikasi yang seharusnya menenangkan situasi justru membuka "kotak pandora" baru, memicu pertanyaan tentang siapa yang sebenarnya berkata jujur dalam drama ini.

Di satu sisi, Wali Kota meminta maaf atas kegaduhan, namun di sisi lain ia menyebut berita pencopotan sebagai hoaks.

Sementara itu, "korban" dan pejabat dinas terkait justru mengonfirmasi bahwa pemindahan itu benar-benar terjadi.

Kini, publik tidak lagi hanya menuntut keadilan bagi sang kepala sekolah, tetapi juga menuntut kejujuran dari pucuk pimpinan Kota Prabumulih.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak