Mereka telah mendapat restu bersyarat. Mampukah mereka menjawab kepercayaan ini dengan menggelar aksi yang kuat secara substansi namun tetap elegan dalam eksekusi?
Bagaimana menurut Anda? Apakah imbauan Rektor ini adalah bentuk dukungan tulus atau justru cara halus untuk mengontrol pergerakan mahasiswa? Diskusikan di kolom komentar!