5 Alasan Mengapa Anak Perlu Dikenalkan Literasi Keuangan Sejak Dini

Literasi keuangan penting diajarkan sejak dini untuk membentuk kebiasaan positif, tanggung jawab, berpikir kritis, hindari masalah keuangan, dan mempersiapkan kemandirian anak.

Bella
Rabu, 30 Juli 2025 | 12:13 WIB
5 Alasan Mengapa Anak Perlu Dikenalkan Literasi Keuangan Sejak Dini
literasi keuangan pada anak. (Astra Life)

SuaraSumsel.id - Di era modern yang penuh dengan kemudahan transaksi dan gempuran iklan konsumtif, kemampuan mengelola keuangan menjadi keterampilan hidup yang krusial.

Sayangnya, literasi keuangan sering kali baru dipelajari setelah seseorang dewasa, padahal kebiasaan dan pola pikir mengenai uang terbentuk sejak usia dini.

Oleh karena itu, memperkenalkan literasi keuangan kepada anak sejak kecil adalah langkah penting yang bisa membawa dampak jangka panjang dalam kehidupan mereka.

Berikut lima alasan mengapa anak perlu dikenalkan literasi keuangan sejak dini:

Baca Juga:Perlukah Anak Dikenalkan Kripto dan Literasi Keuangan Sejak Dini?

Dua bocah SD Negeri 4 Mulur, Kabupaten Sukoharjo saat menunjukan uang pecahan baru di SD N 4 Mulur, Sukoharjo, Jumat (28/10/2022). [Timli.net/desy]
Dua bocah SD Negeri 4 Mulur, Kabupaten Sukoharjo saat menunjukan uang pecahan baru di SD N 4 Mulur, Sukoharjo, Jumat (28/10/2022). [Timli.net/desy]

1. Membentuk Kebiasaan Positif Sejak Awal

Anak-anak sangat mudah menyerap informasi dan membentuk kebiasaan dari lingkungan sekitarnya.

Dengan memperkenalkan konsep dasar literasi keuangan seperti menabung, membedakan kebutuhan dan keinginan, serta pentingnya berbagi, orang tua dapat membantu anak membentuk kebiasaan finansial yang sehat sejak dini.

Kebiasaan ini akan menjadi fondasi penting saat mereka tumbuh dewasa dan menghadapi keputusan-keputusan keuangan yang lebih kompleks.

2. Mengajarkan Tanggung Jawab dan Disiplin

Dengan memberi anak tanggung jawab mengelola uang jajannya sendiri, anak belajar untuk merencanakan pengeluaran, menahan diri dari pembelian impulsif, serta menabung untuk tujuan tertentu.

Proses ini mengajarkan mereka nilai dari kerja keras dan hasil yang ditunda (delayed gratification), sekaligus melatih kedisiplinan dan pengambilan keputusan yang bijak.

Baca Juga:Jangan Asal Klik! Pinjol Ilegal Masih Mengintai di Sumbagsel, Ini Cara Aman Kelola Keuangan Digital

3. Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Perencanaan

Ketika anak diajak berdiskusi tentang ke mana uang sebaiknya dialokasikan, atau bagaimana cara mencapai suatu tujuan finansial (misalnya membeli mainan yang diinginkan), mereka akan mulai berpikir secara logis, mempertimbangkan konsekuensi, dan membuat perencanaan.

Ini adalah bagian penting dari kemampuan berpikir kritis yang akan berguna dalam berbagai aspek kehidupan, tidak hanya soal uang.

4. Menghindari Masalah Keuangan di Masa Depan

Banyak masalah keuangan yang dialami orang dewasa berakar dari kurangnya pemahaman dasar tentang pengelolaan uang.

Dengan membekali anak dengan literasi keuangan sejak dini, mereka memiliki bekal untuk lebih bijak dalam mengatur keuangan pribadi saat dewasa nanti.

Anak yang sejak kecil terbiasa menabung dan membuat anggaran cenderung akan lebih mampu menghindari utang konsumtif, pengeluaran berlebihan, dan krisis finansial di masa depan.

5. Mempersiapkan Anak Menjadi Individu Mandiri

Literasi keuangan tidak hanya mengajarkan cara mengelola uang, tetapi juga menumbuhkan kemandirian.

Anak yang paham tentang uang akan lebih bertanggung jawab terhadap keputusan yang diambil, memiliki rasa percaya diri dalam mengatur kebutuhan mereka sendiri, dan tidak mudah bergantung pada orang lain.

Ini adalah modal penting dalam membentuk pribadi yang tangguh dan siap menghadapi tantangan hidup.

Mengenalkan literasi keuangan kepada anak sejak dini bukan berarti membebani mereka dengan urusan orang dewasa, tetapi justru merupakan langkah edukatif yang menyenangkan dan bermanfaat.

Melalui metode yang sederhana dan sesuai usia, seperti permainan peran, celengan, atau buku cerita tentang uang, orang tua dan guru dapat membuka wawasan anak tentang nilai dan fungsi uang dalam kehidupan.

Dengan cara ini, kita turut mempersiapkan generasi masa depan yang lebih cerdas, mandiri, dan bijak dalam mengelola keuangannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?