SuaraSumsel.id - Bank Sumsel Babel mencatat kinerja cemerlang sepanjang paruh pertama tahun 2025.
Hingga akhir Juni, laba bersih yang dibukukan mencapai Rp367,4miliar yakni melampaui target Rencana Bisnis Bank (RBB) hingga 112,79 persen.
Capaian ini menjadi bukti efektivitas strategi efisiensi operasional serta pengelolaan risiko yang semakin tajam di tengah tantangan ekonomi yang belum sepenuhnya stabil.
Tak hanya itu, total aset bank daerah ini turut mencetak angka impresif sebesar Rp38,1triliun. Penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) juga tumbuh positif sebesar 4,89 persen secara tahunan (yoy) menjadi Rp28,4triliun.
Baca Juga:Serikat Pekerja Bank Sumsel Babel Kini Masuk Kepengurusan SP BPD Nasional
Sementara itu, penyaluran kredit meningkat 3,47 persen yoy menjadi Rp24,9triliun, menandakan peran aktif Bank Sumsel Babel dalam mendukung roda perekonomian daerah secara berkelanjutan.
“Melalui program CSR RTLH, Bank Sumsel Babel berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat, tidak hanya sebagai lembaga keuangan, tetapi juga sebagai mitra pembangunan daerah. Rehabilitasi rumah warga kurang mampu merupakan bentuk nyata kepedulian kami terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat,” ujar Pemimpin Divisi Sekretaris Perusahaan Bank Sumsel Babel, Teddy Kurniawan.
Kinerja keuangan tersebut turut ditopang oleh indikator kesehatan bank yang kuat. Rasio Kecukupan Modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) mencapai 22,39 persen, jauh di atas ketentuan regulator.
Loan to Deposit Ratio (LDR) tercatat pada angka 87,52 persen, memperlihatkan likuiditas terkelola dengan baik. Dari sisi profitabilitas, Return on Asset (ROA) meraih 1,95 persen dan Return on Equity (ROE) sebesar 12,15 persen.
Rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) tetap terjaga rendah di 0,63 persen.
Baca Juga:Bank Sumsel Babel Borong 2 Penghargaan dari BP Tapera, Bukti Komitmen di Sektor Perumahan
Selain mencatat kinerja keuangan yang solid, Bank Sumsel Babel juga aktif menjalankan program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
Salah satu program prioritas adalah bantuan rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH) di Provinsi Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung. Program ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas hunian masyarakat berpenghasilan rendah.
Capaian keuangan yang sehat serta konsistensi dalam menjalankan program sosial menjadi wujud nyata peran Bank Sumsel Babel dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di daerah.
Ke depan, Bank akan terus memperkuat fungsi intermediasi, berinovasi dalam layanan digital, dan memperluas kolaborasi strategis bersama pemerintah dan masyarakat.