Panduan Outfit Lari untuk Wanita Pemula: Jangan Salah Kostum Biar Lari Makin Percaya Diri

memilih outfit yang tepat adalah kunci utama kenyamanan dan bahkan bisa mencegah cedera.

Wakos Reza Gautama
Rabu, 16 Juli 2025 | 22:02 WIB
Panduan Outfit Lari untuk Wanita Pemula: Jangan Salah Kostum Biar Lari Makin Percaya Diri
panduan outfit lari bagi wanita pemula. [pixabay/roxanawilliams1920]

SuaraSumsel.id - Memutuskan untuk memulai hobi lari adalah langkah pertama yang luar biasa. Semangat membara, rute lari sudah dipetakan, dan playlist lagu penyemangat siap diputar. Namun, ada satu pertanyaan krusial yang sering menghantui para pemula: "Sebenarnya, harus pakai baju apa, sih?"

Kelihatannya sepele, namun memilih outfit yang tepat adalah kunci utama kenyamanan dan bahkan bisa mencegah cedera.

Banyak pemula yang melakukan kesalahan dengan berlari menggunakan kaus katun biasa dan sepatu seadanya, yang akhirnya berujung pada pengalaman tidak menyenangkan: badan terasa berat karena keringat, kulit lecet karena gesekan, dan kaki terasa sakit.

Untuk menghindari drama-drama tersebut, mari kita bedah satu per satu perlengkapan lari apa saja yang wajib Anda siapkan. Ini bukan soal merek mahal, tapi tentang memilih material dan fungsi yang tepat agar setiap langkah lari Anda terasa ringan dan menyenangkan.

Baca Juga:Sepatu Lari Paling Nyaman 2025? Ini Head to Head Hoka Clifton vs Brooks Ghost

1. Investasi Utama: Sepatu Lari yang Tepat

Jika ada satu barang yang tidak bisa ditawar, itu adalah sepatu lari. Ini bukan sepatu sneakers untuk jalan-jalan atau sepatu training untuk di gym.

Sepatu lari didesain khusus dengan bantalan (cushioning) dan struktur yang mampu menyerap benturan berulang kali saat kaki Anda menghantam aspal atau tanah.

Ulasan & Tips:
Jangan Beli Online (untuk Pertama Kali): Kunjungi toko olahraga dan minta bantuan staf untuk menganalisis tipe kaki Anda. Apakah Anda butuh sepatu untuk kaki netral, overpronation (telapak kaki cenderung masuk ke dalam), atau supination (cenderung ke luar).

Fungsi di Atas Estetika: Warna boleh lucu, tapi pastikan kenyamanan adalah prioritas nomor satu. Coba pakai sepatu dan rasakan apakah ada bagian yang menekan atau terasa sempit.

Baca Juga:Clifton 9 vs Bondi 8: Mana Sepatu Hoka yang Cocok Buat Kamu?

Sediakan Ruang: Beli sepatu lari dengan ukuran setengah atau satu nomor lebih besar dari sepatu harian Anda. Kaki cenderung sedikit membengkak saat berlari, dan ruang ekstra ini akan mencegah kuku menghitam atau lecet.

2. Aturan Emas Atasan: Hindari Katun!

Inilah kesalahan paling umum. Kaus katun memang nyaman untuk bersantai, tapi bencana untuk lari. Katun menyerap keringat dan tidak melepaskannya, sehingga baju akan menjadi basah, berat, dan menempel di kulit.

Ini tidak hanya membuat Anda kedinginan saat angin berhembus, tapi juga meningkatkan risiko lecet.

Ulasan & Tips:
Pilih Material 'Tech': Cari atasan yang terbuat dari bahan sintetis seperti polyester, nilon, atau yang memiliki label teknologi seperti Dri-Fit, Climalite, HeatGear, dan sejenisnya. Bahan ini dirancang untuk menarik keringat dari kulit ke permukaan kain agar cepat menguap.

Pilih Model yang Nyaman: Anda bisa memilih kaus lengan pendek, lengan panjang untuk perlindungan dari matahari, atau bahkan singlet (tank top), sesuaikan dengan kenyamanan Anda.

3. Bawahan yang Mendukung Gerakan

Pilihan bawahan untuk lari sangat beragam, namun semuanya memiliki benang merah yang sama: elastis dan tidak menghalangi gerakan kaki.

Ulasan & Tips:
Legging/Tights: Pilihan paling populer karena pas di badan, mengurangi gesekan antar paha (penyebab lecet), dan seringkali memberikan sedikit efek kompresi yang membantu otot.

Celana Lari (Running Shorts): Memberikan kebebasan bergerak maksimal. Pilihlah celana lari yang memiliki lapisan dalam (built-in liner) sehingga Anda tidak perlu lagi memakai celana dalam biasa yang seringkali berbahan katun.

Kombinasi Keduanya: Banyak wanita yang merasa lebih nyaman dan percaya diri dengan memakai celana lari di luar legging. Tidak ada yang salah dengan gaya ini!

4. Wajib Hukumnya: Sports Bra High-Impact

Ini bukan sekadar aksesori, ini adalah perlengkapan krusial. Lari adalah aktivitas berdampak tinggi (high-impact). Gerakan naik-turun saat berlari dapat menyebabkan guncangan signifikan pada payudara, yang tidak hanya menimbulkan rasa sakit tetapi juga berisiko merusak jaringan ligamen Cooper secara permanen (menyebabkan payudara kendur). Bra biasa tidak dirancang untuk menahan guncangan ini.

Ulasan & Tips:
Cari Label 'High-Impact': Saat membeli, pastikan Anda memilih sports bra yang secara spesifik dirancang untuk aktivitas high-impact seperti lari.

Ukur dengan Tepat: Pastikan ukurannya pas. Tali tidak boleh terlalu longgar atau terlalu menekan bahu. Bagian band (lingkar bawah dada) harus terasa kencang namun tetap nyaman untuk bernapas.

Ganti Secara Berkala: Sama seperti sepatu, elastisitas sports bra akan menurun seiring waktu dan pencucian. Ganti sports bra Anda jika sudah terasa longgar.

5. Bagi Hijabers: Hijab Sporty Khusus

Menggunakan hijab pashmina atau segiempat berbahan voal untuk lari adalah resep untuk kegerahan dan keribetan. Hijab sporty adalah game-changer bagi para muslimah aktif.

Ulasan & Tips:
Material yang Tepat: Sama seperti atasan, pilih hijab sporty yang terbuat dari bahan jersey ringan, spandeks, atau material tech lainnya yang adem dan menyerap keringat.

Desain Praktis: Hijab sporty umumnya berbentuk instan (tinggal slup), pas di kepala, dan tidak memerlukan peniti atau jarum pentul yang berisiko. Desainnya memastikan hijab tidak akan terbang atau berantakan saat Anda berlari kencang.

Fitur Tambahan: Beberapa merek bahkan menyediakan lubang khusus untuk earphone, sangat fungsional bagi Anda yang suka lari sambil mendengarkan musik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini

Tampilkan lebih banyak