SuaraSumsel.id - Banyak pelari pemula atau bahkan yang sudah rutin lari masih belum sadar bahwa sepatu lari untuk treadmill dan jalan raya ternyata punya perbedaan penting. Padahal, memakai sepatu yang tidak sesuai dengan jenis permukaan bisa berdampak pada kenyamanan, performa, bahkan risiko cedera.
Agar lari tetap aman dan maksimal, berikut penjelasan lengkap mengenai perbedaan sepatu lari untuk treadmill dan jalan raya serta tips memilih yang tepat sesuai kebutuhanmu:
1. Permukaan Berbeda, Kebutuhan Berbeda
Permukaan tempat Anda berlari menentukan kebutuhan utama dari sepatu lari yang digunakan. Treadmill memiliki permukaan yang empuk, rata, dan cenderung lebih bersahabat bagi kaki. Karena itu, sepatu untuk treadmill tidak membutuhkan sol terlalu tebal atau grip berlebihan, cukup ringan dan responsif agar langkah tetap cepat dan nyaman.
Baca Juga:Menembus Batas Digital, Karantina Sumsel dan Media Satukan Langkah Edukasi
Sebaliknya, lari di jalan raya atau aspal menuntut perlindungan ekstra. Permukaannya yang keras dan abrasif membuat kaki lebih rentan terhadap benturan, sehingga diperlukan sepatu dengan bantalan tebal dan outsole yang kuat untuk meredam tekanan dan mencegah cedera. Singkatnya, treadmill memberi kenyamanan ekstra, sedangkan jalan raya menguji ketahanan kaki dan sepatu Anda.
2. Berat Sepatu
Berat sepatu menjadi faktor penting yang sering luput dari perhatian pelari, padahal sangat memengaruhi performa dan kenyamanan. Sepatu lari untuk treadmill biasanya dirancang lebih ringan, karena berfokus pada kelincahan, kecepatan, dan fleksibilitas di atas permukaan yang datar dan stabil.
Sementara itu, sepatu untuk lari luar ruangan umumnya sedikit lebih berat karena dilengkapi dengan perlindungan ekstra, struktur yang lebih kokoh, dan outsole tebal yang tahan terhadap gesekan keras di aspal atau beton. Maka, untuk mendapatkan pengalaman lari terbaik, gunakan sepatu ringan untuk treadmill dan sepatu dengan konstruksi tangguh untuk lari di luar ruangan.

3. Sol Luar (Outsole) dan Daya Cengkeram
Baca Juga:Sumsel Mandiri Pangan 2025: Gerakan dari Desa ke Kantor yang Bikin Warga Tak Lagi Bergantung
Outsole atau sol luar adalah komponen penting yang menentukan daya cengkeram sepatu lari terhadap permukaan. Saat berlari di treadmill, Anda tidak membutuhkan outsole dengan grip agresif—cukup pola tapak yang datar dan ringan untuk menjaga kelincahan.
Namun, lari di jalan raya menuntut lebih. Permukaan aspal yang kasar dan tidak rata membutuhkan outsole yang lebih kuat, dengan pola traksi yang mampu mencengkeram permukaan keras dan tahan terhadap abrasi. Inilah sebabnya mengapa sepatu lari outdoor memiliki outsole lebih tebal, karena selain memberi stabilitas, juga memperpanjang umur pakai sepatu di medan berat. Semakin kuat outsole, semakin lama sepatu Anda bertahan di kerasnya jalan raya.
4. Bantalan dan Responsivitas
Permukaan treadmill yang empuk secara alami memberikan efek pantulan ringan pada setiap langkah, sehingga sepatu dengan bantalan moderat sudah cukup untuk menunjang kenyamanan dan performa. Di sini, yang paling dibutuhkan adalah responsivitas—kemampuan sepatu mengembalikan energi agar lari terasa ringan dan cepat.
Sebaliknya, lari di jalan raya jauh lebih menuntut. Permukaan yang keras dan kasar membuat tekanan pada sendi jauh lebih besar, sehingga bantalan maksimal seperti ZoomX, Gel, atau Fresh Foam X sangat disarankan untuk meredam benturan dan mencegah cedera. Intinya, jika di treadmill Anda butuh kecepatan, maka di jalan raya Anda butuh perlindungan.

5. Ventilasi dan Material Atas