SuaraSumsel.id - Memiliki rumah di kota besar seringkali berarti berkompromi dengan lahan. Rumah ukuran 6x10 meter (atau tipe 60) kini menjadi pilihan populer bagi pasangan muda dan keluarga kecil. Namun, lahan yang terbatas seringkali membuat satu area krusial menjadi "korban": teras.
Teras yang sempit seringkali hanya berakhir menjadi tempat menaruh rak sepatu atau lahan parkir motor yang monoton.
Padahal, dengan sedikit kreativitas, teras mungil di rumah 6x10 Anda bisa disulap menjadi sebuah oase pribadi—tempat untuk melepas penat setelah bekerja, menikmati secangkir kopi di pagi hari, atau sekadar menjadi area penyambut yang hangat dan berkarakter.
Kuncinya adalah memaksimalkan setiap sentimeter yang ada dengan desain yang cerdas dan fungsional. Lupakan pikiran bahwa teras sempit tidak bisa diapa-apakan.
Baca Juga:Rumah ala Drakor Bukan Sekadar Impian! Ini 7 Trik Interior Korea yang Bisa Kamu Coba
Berikut adalah lima rekomendasi desain teras yang akan mengubah fasad rumah 6x10 Anda menjadi lebih hidup dan estetik.
1. Taman Kering (Dry Garden) untuk Sentuhan Zen
Jika Anda menginginkan area hijau tanpa repot merawat rumput, konsep taman kering adalah jawaban sempurna. Desain ini sangat cocok untuk lahan terbatas karena memberikan ilusi ruang yang lebih bersih dan lapang. Ganti hamparan rumput dengan taburan batu koral berwarna putih atau abu-abu.
Tambahkan beberapa elemen kunci seperti batu pijakan (stepping stone), satu atau dua tanaman sukulen atau sansevieria (lidah mertua) dalam pot minimalis, dan sebuah lampu taman kecil untuk aksen di malam hari.
Anda bisa melengkapinya dengan bangku kayu panjang yang simpel. Hasilnya adalah teras dengan nuansa Zen Jepang yang menenangkan dan sangat rendah perawatan.
Baca Juga:7 Inspirasi Pagar Rumah Kekinian: Simpel, Modern, dan Aman!
2. Konsep Lesehan dengan Deck Kayu yang Hangat
Ciptakan suasana santai dan akrab dengan mengubah lantai teras menjadi dek kayu. Konsep lesehan ini secara psikologis membuat ruang terasa lebih luas dan intim. Gunakan material kayu solid atau WPC (Wood Plastic Composite) yang tahan cuaca untuk dek.
Anda tidak perlu banyak perabotan. Cukup letakkan beberapa bantal lantai (floor cushion) yang empuk dan sebuah meja kopi rendah.
Tambahkan lampion atau lampu gantung dengan cahaya hangat untuk menciptakan atmosfer nongkrong ala kafe di teras rumah Anda sendiri. Ini adalah spot yang sempurna untuk bercengkrama dengan teman atau keluarga di sore hari.
3. Furnitur Built-in Multifungsi yang Hemat Ruang
Inilah solusi paling cerdas untuk teras super sempit. Alih-alih membeli kursi dan meja lepasan yang memakan tempat, manfaatkan dinding atau sudut teras untuk membuat furnitur built-in atau tanam. Contoh paling populer adalah bangku yang terbuat dari coran semen.
Bangku semen ini bisa dirancang menyatu dengan dinding dan bagian bawahnya bisa dimanfaatkan sebagai rak penyimpanan sepatu. Atau, buatlah bangku yang menyatu dengan pot tanaman (planter box) di ujungnya.
4. Vertical Garden dan Dinding Roster Estetik
Ketika ruang horizontal terbatas, manfaatkan ruang vertikal. Dinding adalah kanvas Anda. Ciptakan vertical garden atau taman vertikal di salah satu sisi dinding untuk menghadirkan kesegaran tanpa menyita luas lantai. Anda bisa menggunakan modul rak khusus atau pot-pot gantung yang ditata artistik.
Kombinasikan dengan dinding roster (bata berlubang). Roster tidak hanya berfungsi sebagai partisi yang memberikan privasi tanpa membuat teras terasa tertutup total, tetapi juga menjadi elemen dekoratif yang sangat estetik. Pola lubang pada roster menciptakan permainan bayangan yang cantik saat terkena sinar matahari.
5. Sentuhan Industrial Modern yang Simpel dan Tegas
Bagi Anda penyuka gaya yang lebih maskulin dan to the point, desain industrial bisa menjadi pilihan. Gaya ini mengedepankan kejujuran material dan meminimalisir ornamen yang tidak perlu, sehingga sangat cocok untuk ruang terbatas.
Biarkan lantai teras menggunakan acian semen ekspos yang dipoles halus. Gunakan railing atau pagar dari material besi hollow berwarna hitam. Tambahkan satu buah kursi panjang dari kombinasi material kayu dan besi.
Untuk penerangan, cukup gunakan satu buah lampu dinding dengan desain industrial yang simpel. Tampilan yang dihasilkan akan terlihat bersih, modern, dan berkarakter kuat tanpa perlu banyak usaha.