SuaraSumsel.id - Persaingan antara sepatu lokal dan sepatu impor semakin panas di pasaran.
Dulu, banyak orang menganggap sepatu impor sebagai simbol status, sementara sepatu lokal sering kali dipandang sebelah mata.
Namun, seiring waktu dan peningkatan kualitas produksi, sepatu buatan dalam negeri mulai menunjukkan taringnya.
Tapi pertanyaannya, jika kamu harus memilih, mana yang sebenarnya lebih worth it: sepatu lokal atau impor? Yuk, kita bahas dari berbagai sisi!
Baca Juga:Ventela: 7 Alasan Sepatu Lokal Murah Rasa Premium, Kenapa Masih Jadi Favorit?
1. Kualitas Bahan dan Produksi
Sepatu Impor:
Brand internasional seperti Nike, Adidas, Converse, Vans, dan lainnya memang sudah memiliki reputasi global.
Mereka menggunakan bahan berkualitas tinggi dan teknologi terbaru dalam proses produksinya.
Sepatu mereka umumnya memiliki daya tahan tinggi, desain ergonomis, dan kenyamanan maksimal, apalagi untuk jenis sepatu lari atau olahraga profesional.
Sepatu Lokal:
Jangan salah, banyak brand lokal sekarang juga menggunakan bahan premium seperti kulit asli, kanvas tebal, atau material daur ulang berkualitas tinggi.
Contoh merek seperti Brodo, Compass, Ortuseight, Wakai, Pijak Bumi membuktikan bahwa produksi lokal pun mampu menghadirkan sepatu berkualitas yang bersaing di tingkat global.
Baca Juga:7 Tips Memilih Sepatu Lari Sesuai Tipe Kaki: Biar Nggak Salah Beli, Pemula Wajib Tahu
2. Desain dan Gaya
Sepatu Impor:
Desain dari brand luar biasanya mengikuti tren global dan tampil lebih variatif.
Koleksinya sering diperbarui secara berkala, termasuk kolaborasi eksklusif dengan selebriti atau desainer terkenal.
Sepatu Lokal:
Desain sepatu lokal kini semakin berani dan kreatif.
Banyak brand lokal mengangkat unsur budaya Indonesia dengan sentuhan modern.
Selain itu, karena dibuat untuk pasar lokal, desainnya biasanya lebih sesuai dengan kebutuhan iklim dan gaya hidup masyarakat Indonesia.
3. Harga dan Aksesibilitas
Sepatu Impor:
Harga sepatu impor relatif lebih mahal, terutama jika termasuk pajak impor dan ongkos kirim.