Ini menjadikan kopi bukan sekadar komoditas, melainkan denyut kehidupan jutaan petani di berbagai kabupaten, dari lereng-lereng kaki Bukit Barisan, Pagar Alam hingga kebun-kebun rakyat di Lahat dan Muara Enim.
Tak hanya memiliki lahan terluas, Sumsel juga mencatatkan diri sebagai penghasil kopi terbesar di Indonesia.
Berdasarkan data Produksi Kopi Menurut Provinsi 2022 yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) pada 30 November 2023, produksi kopi Sumsel mencapai 208.007 ton, atau sekitar 26,85 persen dari total produksi nasional sebesar 774.096 ton.
Angka ini menunjukkan bahwa lebih dari seperempat cangkir kopi yang dinikmati masyarakat Indonesia kemungkinan besar berasal dari tanah Sumsel.
Baca Juga:Diterpa Sumsel United, Suporter Sriwijaya FC Tetap Padati Latihan Perdana
Potensi ini bukan hanya soal jumlah, tapi juga tentang bagaimana kopi Sumsel tumbuh bersama kearifan lokal dan menjadi salah satu tumpuan ekonomi daerah yang tak tergantikan.
Untuk mereka yang jauh, Kopi Piko juga tersedia di Shopee dan Tokopedia. Dengan dukungan JNE, kopi ini melintasi pulau dan provinsi bahkan negara.
Dari toko kecil di Palembang, ia menjangkau rumah dan kedai di penjuru negeri. Setiap paket kopi membawa aroma rumah, kehangatan kenangan, dan secangkir rasa Sumsel.
“JNE ini mantap, pengiriman cepat dan memang dikenal tepat waktu,” sambung Meike.

Bagi Kopi Piko, kecepatan bukan hanya soal kejar waktu, tapi juga menjaga kualitas dan kepercayaan pelanggan mereka.
Baca Juga:Tak Sekadar Ngopi, Begini Cara OJK Bangun Ekosistem Kopi Sumsel untuk Petani
Dalam bisnis kopi, waktu adalah juga menjadi faktor krusia. Di sinilah efisiensi JNE memainkan peran penting: pengambilan paket yang terjadwal, sistem pelacakan yang transparan, serta jangkauan layanan yang luas menjadikan proses pengiriman bukan sekadar logistik tapi bagian dari pengalaman pelanggan.
Dengan JNE, setiap paket kopi dari Palembang bisa tiba tepat waktu di meja pemesan, membawa serta aroma dan kesan yang tetap utuh.
Toko Kopi Piko juga selalu merekomendasikan JNE untuk pemesanan yang masuk lewat WhatsApp.
Di tengah ritme usaha yang menuntut kecepatan, kehadiran kurir JNE setiap pukul empat sore menjadi penanda bahwa semangat Melesat SAT SET bukan sekadar jargon melainkan napas sehari-hari bagi pelaku usaha kecil seperti Toko Kopi.
Pengiriman yang tepat waktu akan menjaga kepercayaan dan membangun relasi.
“Kopi Piko kini sudah dikirim ke berbagai kota tapi pemesanan terbanyak ke masih di Jakarta, baik personal maupun kedai-kedai di sana,” sambung Meike.