Lagi Tren Banget! Ini 5 Alasan New Balance vs Salomon Jadi Sepatu Paling Hype 2025

Di tengah gemuruh tren fesyen global, ada dua nama yang terus merajai perbincangan para sneakerhead dan pecinta gaya di tahun 2025: New Balance dan Salomon.

Tasmalinda
Sabtu, 28 Juni 2025 | 13:39 WIB
Lagi Tren Banget! Ini 5 Alasan New Balance vs Salomon Jadi Sepatu Paling Hype 2025
sepatu Salomon

"Dad Shoe" Elegance: Ini adalah inti dari daya tarik New Balance. Siluet yang sedikit bulky, midsole yang nyaman, dan upper yang seringkali memadukan suede, mesh, dan kulit premium, memberikan kesan "sepatu bapak-bapak" yang kini menjadi simbol gaya yang cerdas dan berkelas.

Bayangkan perpaduan New Balance 990 Series dengan celana tailored longgar atau New Balance 550 dengan jeans straight-leg favorit Anda.

Versatilitas Palet Warna: New Balance jagonya dalam memadukan warna.

Dari kombinasi abu-abu klasik yang ikonik, biru navy yang dalam, hingga kolaborasi dengan sentuhan warna-warna earthy tone atau pastel yang kalem, mereka menawarkan sepatu yang bisa beradaptasi dengan berbagai suasana hati dan acara.

Baca Juga:Terbaru 2025! 34 SPKLU di Sumsel Siap Dukung Perjalanan Mobil Listrik Tanpa Cemas

Kenyamanan Prioritas: Di luar penampilan, kenyamanan adalah alasan utama mengapa banyak orang setia pada New Balance.

Teknologi seperti ENCAP, ABZORB, dan Fresh Foam memastikan bahwa setiap langkah terasa empuk dan didukung dengan baik, menjadikannya pilihan ideal untuk pemakaian sehari-hari yang panjang, berjalan santai di pinggir Sungai Musi, atau bahkan traveling.

Hype di 2025: Kolaborasi strategis dengan desainer atau butik ternama (seperti Aimé Leon Dore, Joe Freshgoods, atau Kith) terus menjadi pemicu utama "hype" New Balance.

New Balance 574
New Balance 574

Model-model yang dirilis ulang atau edisi terbatas selalu menjadi incaran, menunjukkan bahwa keinginan akan sneaker dengan sejarah dan cerita itu sangat kuat.

Cocok Untuk: Pecinta gaya vintage, normcore, sporty-casual yang elevated, mereka yang mengutamakan kenyamanan tanpa mengorbankan gaya, dan individu yang menghargai kualitas premium dan desain abadi.

Baca Juga:Menteri Bahlil Teken Aturan Baru, 12 Ribu Sumur Minyak Rakyat di Sumsel Bakal Legal?

2. Salomon: Revolusi Gorpcore dengan Sentuhan Avant-Garde

Berlawanan dengan New Balance yang mengakar pada warisan, Salomon, merek asal Prancis yang lahir dari pegunungan Alpen, telah mengukir namanya di dunia fesyen dengan pendekatan yang jauh lebih agresif dan berorientasi pada fungsionalitas.

Di tahun 2025, Salomon bukan lagi hanya sepatu untuk hiking atau trail running; mereka adalah simbol gerakan gorpcore dan techwear yang telah mendominasi tren.

Filosofi Desain: Salomon menganut filosofi "desain yang lahir dari kebutuhan." Setiap detail pada sepatu mereka—dari outsole agresif hingga sistem tali quicklace—memiliki tujuan fungsional.

Namun, di tangan para stylist dan influencer, fungsionalitas ekstrem ini telah diinterpretasikan ulang menjadi estetika yang edgy dan menarik, menjadikannya pilihan bagi mereka yang ingin tampil menonjol.

Estetika & Gaya:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini