Harga Minyak Goreng Premium Naik: Tembus Rp22 Ribu per Liter

Meski harga Minyakita secara nasional mengalami sedikit penurunan, harga minyak goreng kemasan premium justru menunjukkan tren kenaikan.

Tasmalinda
Senin, 23 Juni 2025 | 19:47 WIB
Harga Minyak Goreng Premium Naik: Tembus Rp22 Ribu per Liter
Ilustrasi promo minyak goreng Alfamart hari ini (Freepik)

Di sisi lain, Mario menyebut bahwa realisasi Domestic Market Obligation (DMO) untuk minyak goreng pada Mei 2025 mencapai 142.353 ton, sedangkan hingga Juni 2025 sudah terealisasi sebanyak 98.269 ton, seluruhnya dalam bentuk Minyakita.

Ini menjadi bukti bahwa produksi dalam negeri masih berjalan stabil untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Minyak Premium Masih Mahal, Apa Solusinya?

Meski pasokan Minyakita stabil dan harganya perlahan mulai turun, harga minyak premium masih menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah.

Baca Juga:Stok Minyak Goreng Sekarang! Promo Sunco & Filma di Alfamart Bikin Irit Banget

Dengan harga rata-rata nasional mencapai Rp22.367 per liter, masyarakat diharapkan lebih bijak dalam memilih minyak goreng sesuai kebutuhan dan kemampuan.

Pemerintah juga terus berupaya melakukan intervensi harga lewat program stabilisasi harga pangan agar kenaikan tidak terus membebani masyarakat, terutama jelang momen-momen besar seperti hari raya atau musim liburan.

Bagaimana kondisi harga minyak goreng di daerah kalian?

Apakah lonjakan harga minyak premium mulai terasa dan membuat resah?

Bagi masyarakat Palembang dan Sumatera Selatan (Sumsel) secara umum, kenaikan harga minyak tentu menjadi perhatian serius.

Baca Juga:Belanja Hemat Idul Adha: Promo Alfamart Diskon Minyak Goreng Sania, Filma, Tropical

Minyak goreng adalah kebutuhan pokok yang tak bisa dilepaskan dari aktivitas sehari-hari, terutama untuk memasak hidangan keluarga.

Tingginya konsumsi minyak di Sumsel memang sejalan dengan beragam kuliner khas Palembang yang terkenal gurih dan kaya rasa, mulai dari pempek, tekwan, hingga aneka gorengan favorit.

Ketika harga minyak naik, tentu akan berdampak langsung pada pengeluaran rumah tangga. Oleh karena itu, masyarakat berharap pemerintah bisa segera mengatasi ketimpangan distribusi dan menstabilkan harga, agar dapur tetap ngebul tanpa memberatkan isi dompet.
 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak