5 Tanda Otak Terlalu Berlebihan Dalam Memproses Sesuatu dan Cara Mengatasinya

Otak mengubah sinyal sensorik tersebut menjadi bentuk yang bisa diinterpretasikan, seperti mengurai warna, bentuk, dan tekstur pada penglihatan.

Suhardiman
Senin, 23 Juni 2025 | 16:06 WIB
5 Tanda Otak Terlalu Berlebihan Dalam Memproses Sesuatu dan Cara Mengatasinya
Tanda Otak Terlalu Berlebihan Dalam Memproses Sesuatu. [ChatGPT]

Tanda-tanda ini tidak hanya mengganggu aktivitas sehari-hari, tetapi juga dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental jika dibiarkan terus-menerus.

Dampak otak yang terlalu berlebihan memproses data sangat luas dan negatif, meliputi:

- Kesehatan mental menurun: Overthinking meningkatkan risiko stres berkepanjangan, kecemasan, depresi, dan gangguan obsesif-kompulsif (OCD).

Pikiran yang terus-menerus berputar menyebabkan tubuh dalam keadaan siaga, meningkatkan hormon stres kortisol yang merusak sel otak, terutama di hipokampus.

- Gangguan tidur dan pola makan: Sulit tidur atau insomnia sering terjadi karena pikiran yang aktif terus-menerus.

Selain itu, nafsu makan bisa terganggu, baik menurun atau berlebihan, yang berdampak pada kesehatan fisik dan produktivitas.

- Kelelahan otak dan menurunnya fokus: Sel-sel otak menjadi lelah sehingga sulit berkonsentrasi, berkurang kreativitas, dan produktivitas kerja menurun.

- Gangguan emosi dan hubungan sosial: Kesulitan mengontrol emosi seperti mudah marah, panik, atau insecure, bahkan bisa membuat seseorang menarik diri dari interaksi sosial, meningkatkan risiko depresi.

- Masalah fisik: Overthinking juga bisa menyebabkan ketegangan fisik seperti sakit kepala, leher, dan punggung akibat stres yang berkepanjangan.

Secara keseluruhan, overthinking yang berlebihan dapat merusak kesehatan mental dan fisik, menurunkan kualitas hidup, serta menghambat produktivitas dan hubungan sosial.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini