Diduga Minum Obat Aborsi, Mahasiswi Lampung Ditemukan Tewas di Kos Pacar, Ini Kronologinya

Jasad AM ditemukan terbujur kaku di atas tempat tidur, Ahad (14/3/2022) sekitar pukul 16.00 WIB.

Tasmalinda
Kamis, 19 Juni 2025 | 15:46 WIB
Diduga Minum Obat Aborsi, Mahasiswi Lampung Ditemukan Tewas di Kos Pacar, Ini Kronologinya
mahasiswi Lampung tewas

SuaraSumsel.id - Kabar duka datang dari Lampung Selatan.

Seorang mahasiswi berinisial AM (20), warga Kelurahan Buyut Ilir, Kecamatan Gunungsugih, Kabupaten Lampung Tengah, ditemukan tewas secara tragis.

Diduga kuat, kematian perempuan muda ini terkait dengan konsumsi obat aborsi yang diminumnya sebelum ajal menjemput.

Peristiwa memilukan ini terjadi di sebuah kamar kos milik sang kekasih yang berada Tanjungbintang, Kabupaten Lampung Selatan.

Baca Juga:Sumsel Diminta Stop Sumur Minyak Rakyat, Surat ESDM Jadi 'Rem' Warga Cari Nafkah?

Jasad AM ditemukan terbujur kaku di atas tempat tidur, Ahad (14/3/2022) sekitar pukul 16.00 WIB.

Warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut segera melaporkannya kepada pihak berwajib.

Tak lama kemudian, aparat dari Polsek Tanjungbintang datang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) mengamankan lokasi.

Sementara itu, pacar korban yang turut berada di lokasi saat jenazah ditemukan kini sedang menjalani pemeriksaan intensif oleh aparat kepolisian.

Polisi tengah mengumpulkan keterangan dari berbagai pihak terkait tragedi ini.

Baca Juga:Resmi Cair! Ini Daftar Bansos Juni 2025 untuk Warga Sumsel: BPNT, PKH, BSU Rp600 Ribu

“Masih kami lakukan pendalaman. Saat ini, kami sedang memeriksa saksi-saksi untuk memastikan penyebab pasti kematian korban,” ujar Kapolsek Tanjungbintang, Kompol Faria Arista kepada awak media.

Berdasarkan informasi sementara, AM diketahui menginap di kos pacarnya sejak malam sebelumnya. Sang pacar menjemputnya dari tempat kosnya di sekitar Universitas Bandar Lampung (UBL). Diduga, sebelum meninggal dunia, AM sempat mengonsumsi obat penggugur kandungan.

Hingga kini, motif pasti di balik kematian mahasiswi tersebut masih menjadi tanda tanya besar. Polisi menduga kuat kasus ini berkaitan dengan upaya aborsi yang berujung tragis.

Kematian AM menambah daftar panjang kasus aborsi ilegal di Indonesia, khususnya di kalangan remaja dan mahasiswa yang menghadapi kehamilan di luar pernikahan.

Fenomena ini seringkali terjadi karena kurangnya edukasi kesehatan reproduksi, stigma sosial, serta sulitnya akses terhadap layanan kesehatan yang aman dan legal.

Masyarakat berharap, aparat penegak hukum dapat mengusut tuntas kasus ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak