Bahkan, Amir Azam menyebutkan bahwa dalam waktu dekat akan ada tujuh pesawat Malaysia yang dijadwalkan terbang ke Palembang, mempertegas komitmen kedua negara dalam membangun konektivitas dan kerja sama ekonomi.
Dari pihak maskapai, Head of Commercial AirAsia, Nur Liyana Binti Mahizzan, menyampaikan rasa bangganya atas kepercayaan yang diberikan pemerintah Sumsel kepada AirAsia.
“Penerbangan perdana akan dimulai pada 18 Juli mendatang, namun tiket sudah bisa dipesan mulai hari ini. Kami bangga bisa kembali menghubungkan Palembang dan Kuala Lumpur,” katanya.
Liyana juga menegaskan bahwa Indonesia merupakan salah satu pasar utama bagi AirAsia, dan pembukaan kembali rute Palembang–Kuala Lumpur ini adalah bukti nyata dari komitmen mereka memperkuat jaringan penerbangan regional di Asia Tenggara.
Baca Juga:Palembang Rayakan Hari Jadi Tiap 17 Juni, Ini Dua Versi Sejarah dan Fakta Menariknya
Kembalinya status internasional Bandara SMB II menjadi simbol kebangkitan Sumatera Selatan dalam membuka konektivitas ke tingkat global. Lebih dari sekadar penerbangan, ini merupakan awal dari potensi besar di sektor perdagangan, pariwisata, pendidikan, hingga kesehatan.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta pelaku usaha di kedua negara, diharapkan Bandara SMB II tidak hanya menjadi kebanggaan Sumsel, tetapi juga gerbang penting bagi Indonesia bagian barat menuju dunia internasional.