Bagi generasi muda, mengenal sejarah Palembang bukan hanya tentang memahami masa lalu, tetapi juga menumbuhkan rasa bangga terhadap identitas kota sendiri.
Usia 1.341 tahun bukan sekadar angka, melainkan bukti bahwa Palembang telah menjadi bagian penting dari sejarah Indonesia sejak lama.
Dengan kekayaan budaya, sejarah, dan semangat masyarakatnya, Palembang tetap berdiri kokoh sebagai “Bumi Sriwijaya”, kota yang tak hanya tua, tetapi penuh dengan cerita dan warisan berharga.
Tak sekadar perayaan tahunan, hari jadi Kota Palembang menjadi momentum penting untuk mengenang kejayaan masa lalu sekaligus menatap masa depan dengan penuh optimisme.
Baca Juga:Ini Susunan Pengurus Sumsel United: Ada Herman Deru hingga Pengusaha Alvin Bomba
Sebagai salah satu kota tertua di Indonesia, Palembang memiliki warisan sejarah yang sangat kaya, mulai dari era Kerajaan Sriwijaya yang mengukir kejayaan di kancah internasional hingga masa kolonial yang membentuk wajah modern kota ini.
Peringatan hari jadi setiap 17 Juni bukan hanya menjadi ajang seremonial, tetapi juga pengingat bagi seluruh masyarakat akan jati diri Palembang sebagai pusat peradaban Melayu kuno yang berjaya di masa lampau.
Semangat itu kini terus diterjemahkan dalam berbagai langkah pembangunan, inovasi, dan upaya pelestarian budaya agar Palembang tidak hanya besar dalam catatan sejarah, tetapi juga gemilang dalam perjalanan ke depan.
Dengan optimisme yang terus tumbuh, generasi muda Palembang diharapkan mampu membawa semangat Sriwijaya untuk kembali menjadikan Palembang sebagai pusat kemajuan dan peradaban di era modern.
Baca Juga:Fakta Mengejutkan, Ini Alasan Palembang Jadi Rebutan Generasi Muda Sumsel