SuaraSumsel.id - Setelah cukup lama nyaris tanpa laporan kasus baru, Sumatera Selatan kini kembali mencatatkan temuan kasus aktif COVID-19.
Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel melaporkan bahwa hingga 11 Juni 2025, terdapat dua warga Palembang yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
Dengan tambahan tersebut, total kasus COVID-19 di Sumsel pada tahun 2025 mencapai tiga orang.
Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Sumsel, Darsono, menjelaskan bahwa kedua kasus baru tersebut berasal dari dua kecamatan berbeda di Palembang, yaitu Kecamatan Kemuning dan Kecamatan Sako.
Baca Juga:Sriwijaya FC Bicara Blak-blakan soal Kehadiran Sumsel United, Ini Harapan Besarnya
Pasien pria dari Kecamatan Kemuning saat ini menjalani isolasi mandiri dengan kondisi yang terus dipantau oleh tim surveilans.
Namun, hingga kini, pihak Dinas Kesehatan belum mengetahui secara pasti sumber penularannya.
Sementara itu, pasien perempuan dari Kecamatan Sako memerlukan perawatan intensif di RSUP Dr Mohammad Hoesin Palembang karena memiliki penyakit penyerta (komorbid). Hal ini menunjukkan bahwa bagi warga yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, risiko gejala berat akibat COVID-19 tetap menjadi ancaman serius.
Adapun satu kasus pertama COVID-19 di Sumsel tahun ini berasal dari Kabupaten Banyuasin.
Kabar baiknya, pasien tersebut telah dinyatakan sembuh setelah menjalani isolasi dan hasil tes PCR terakhirnya negatif.
Baca Juga:Lebih dari Sekadar Motif, Ini 5 Pesan Tersembunyi dari Jersey Sumsel United Musim Ini
Meski situasi COVID-19 di Sumsel masih terkendali, masyarakat tetap diimbau untuk tidak lengah.
Ciri-ciri umum bagi mereka yang terinfeksi virus ini tetap sama seperti sebelumnya, yakni demam di atas 38 derajat Celsius, batuk, sakit tenggorokan, dan badan lemas.
Warga yang mengalami gejala tersebut, terlebih lagi jika memiliki penyakit penyerta seperti jantung atau diabetes, dianjurkan segera melakukan pemeriksaan medis.
“Diagnosa pasti tentunya harus berdasarkan hasil konfirmasi positif PCR,” ujar Darsono.
![Pejalan kaki memakai masker saat melintas di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Kamis (7/12/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/12/07/25585-covid-19-ilustrasi-orang-memakai-masker-ilustrasi-pandemi.jpg)
Kembali munculnya kasus aktif ini menjadi pengingat bahwa pandemi belum sepenuhnya berakhir.
Pemerintah daerah pun berupaya menjaga kesiapsiagaan agar penularan tidak meluas. Masyarakat diminta menjaga protokol kesehatan dasar seperti mencuci tangan, memakai masker di tempat ramai, serta menjaga daya tahan tubuh dengan pola hidup sehat.
- 1
- 2