SuaraSumsel.id - Palembang kembali menyapa dengan cara yang lebih segar dan penuh semangat.
Di tengah geliat perkembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang terus tumbuh, Kota Pempek ini bersiap menyambut ribuan pelari dari berbagai penjuru Indonesia dalam gelaran Ampera Tourism Run (ATR) 2025.
Sebuah perhelatan olahraga berbalut pariwisata yang bukan hanya menghadirkan kompetisi, tetapi juga menghidupkan denyut ekonomi kota.
Event prestisius ini menjadi salah satu magnet utama dalam perayaan Hari Jadi Kota Palembang ke-1342 tahun.
Baca Juga:3.000 Pelari Siap Jelajahi Heritage Palembang Lewat Ampera Tourism Run 2025
Kepala Dinas Pariwisata Palembang, Sulaiman Amin mengatakan sebagai salah satu kota tertua di Indonesia bahkan dunia, momentum ini bukan sekadar olahraga, tapi juga ajang pembuktian bahwa Palembang mampu menjadi tuan rumah event bertaraf nasional hingga internasional.
Tak tanggung-tanggung, ATR 2025 menawarkan pengalaman berlari yang unik dan penuh estetika.
Bayangkan memulai langkah pagi dari atas Jembatan Ampera, ikon kebanggaan Kota Palembang, lalu menyusuri jejak-jejak sejarah di sepanjang Sungai Musi, melewati masjid agung, hingga berakhir di kemegahan Benteng Kuto Besak (BKB).
Tak sekadar berlari, peserta seakan diajak menelusuri cerita panjang Palembang yang kaya budaya dan pesona kuliner.
Tahun ini, Palembang membidik perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata mencapai lebih dari Rp361 miliar, atau naik lebih dari 30 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca Juga:Nostalgia Bioskop Tempo Dulu di Palembang, Pernah Nonton di Sini?
Angka ini menjadi bukti nyata bahwa geliat pariwisata benar-benar menjadi motor penggerak perekonomian kota.
Kontribusi pajak hotel, restoran, hiburan, hingga reklame tumbuh beriringan dengan semakin banyaknya event-event pariwisata yang digelar sepanjang tahun, termasuk 131 Charming Events of Palembang 2025.

ATR 2025 akan digelar pada Minggu, 15 Juni 2025, menghadirkan dua kategori lomba, yaitu 5K dan 10K, dengan total peserta mencapai 3.000 orang.
Menariknya, sekitar 40 persen peserta berasal dari luar Sumatera Selatan, membawa warna ragam budaya yang bertemu dalam satu irama langkah.
Selain berlari, para peserta juga akan dimanjakan dengan hiburan musik, suguhan souvenir khas Palembang, serta kesempatan membawa pulang hadiah jutaan rupiah bagi para pemenang podium.
Juara pertama kategori 10K akan membawa pulang Rp7 juta, sedangkan untuk 5K sebesar Rp4 juta. Sementara itu, kehadiran band lokal, DJ, hingga seremoni Walikota Palembang menjadi penutup sempurna dalam rangkaian event ATR 2025.
Atraksi lain yang tak kalah seru adalah penukaran race pack yang berlangsung di Palembang Indah Mall (PIM) mulai tanggal 12-14 Juni 2025.
Momentum ini juga menjadi peluang emas bagi pelaku UMKM, perajin suvenir, hingga industri kuliner khas Palembang untuk memikat hati wisatawan.
ATR 2025 bukan hanya soal siapa yang tercepat, tetapi tentang bagaimana sebuah kota berlari bersama menuju visi besarnya sebagai Kota Wisata Sungai, Kuliner, dan Event Berkelas Dunia di 2030.
Di bawah semangat kolaborasi Multihelix Pariwisata — melibatkan akademisi, dunia usaha, komunitas, pemerintah, media, dan aparat keamanan — Palembang terus menata langkahnya menuju panggung dunia.
Dan pada akhirnya, ATR 2025 bukan sekadar lomba lari. Ini adalah pesta kebanggaan, perpaduan olahraga, wisata, dan harapan baru bagi masa depan Palembang.
Dalam persiapan yang dilakukan tentu telah melibatkan dan mengikutsertakan unsur berwenang yakni Polrestabes Kota Palembang khususnya Satuan Lalu Lintas (Satlantas) dan Bagian Operasional
Polrestabes Kota Palembang serta OPD Pemerintah Kota Palembang terkait seperti Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinas Lingkungan Hidup, Kecamatan dan OPD lainnya untuk menjamin kelancaran lalu lintas, keamanan dan ketertiban serta kebersihan selama event berlangsung.
ATR 2025 menghadirkan pengalaman berlari yang tak biasa dengan rute istimewa melintasi ikon-ikon bersejarah Kota Palembang.
Start dimulai tepat pukul 05.30 WIB untuk kategori 10K langsung dari atas Jembatan Ampera—ikon legendaris yang membelah Sungai Musi.
Disusul pukul 05.45 WIB para pelari 5K menyusuri jalur bersejarah, melewati Masjid Agung Palembang, melintasi Simpang Charitas, lalu kembali ke area Air Mancur Masjid Agung, menuju Kantor Wali Kota Palembang, dan berakhir di Plaza Benteng Kuto Besak (BKB).
Sementara itu, pelari 10K akan diajak menjelajahi lebih jauh, menyeberang kembali ke Jembatan Ampera, lanjut melintasi flyover Jakabaring, melewati Kantor Polrestabes, dan berputar balik di Pasar Induk Jakabaring sebelum kembali menuruni Jembatan Ampera, menyusuri Jalan Merdeka, dan menyelesaikan lomba dengan garis finish yang sama di Plaza BKB.
Perpaduan rute berlari sambil menikmati keindahan arsitektur kota dan panorama Sungai Musi ini menjadi daya tarik tersendiri, menjadikan ATR 2025 bukan sekadar lomba, tapi juga sebuah perjalanan wisata dalam setiap langkahnya.
Sementara itu, bagi pelari yang tercepat berhak mendapatkan hadiah podium sebagai berikut,
Kategori 10K putra dan putri masing - masing mendapatkan :
Juara I sebesar Rp.7.000.000,-
Juara II sebesar Rp.5.000.000,-
Juara III sebesar Rp.4.000.000,-
Kategori 5K putra dan putri masing - masing mendapatkan :
Juara I sebesar Rp.4.000.000,-
Juara II sebesar Rp.3.000.000,-
Juara III sebesar Rp.2.000.000,-
(pajak ditanggung pemenang)