Perbandingan Botox vs Filler, Mana yang Cocok untuk Garis Halus dan Volume Wajah?

Botox lumpuhkan otot atasi kerutan ekspresi. Filler tambah volume & bentuk kontur wajah. Konsultasi dokter penting untuk hasil optimal & aman.

Bella
Rabu, 11 Juni 2025 | 10:01 WIB
Perbandingan Botox vs Filler, Mana yang Cocok untuk Garis Halus dan Volume Wajah?
Botox vs Filler (chateGPT)

SuaraSumsel.id - Perawatan estetika non-bedah seperti botox dan filler kini menjadi pilihan utama bagi banyak orang yang ingin tampil awet muda tanpa menjalani prosedur operasi.

Meski sering disebut bersamaan, botox dan filler sebenarnya memiliki fungsi dan hasil yang berbeda.

Perawatan kecantikan dengan botox untuk menghilangkan kerutan atau kulit kendur di pipi. (Foto: Dok. Klinik Jasper Skincare)
Perawatan kecantikan dengan botox untuk menghilangkan kerutan atau kulit kendur di pipi. (Foto: Dok. Klinik Jasper Skincare)


Memahami perbedaan ini penting agar Anda bisa memilih prosedur yang paling sesuai untuk kebutuhan wajah Anda.

Botox: Pelumpuh Otot Sementara untuk Garis Halus

Botox merupakan nama dagang dari botulinum toxin tipe A, sebuah protein yang digunakan untuk melumpuhkan otot-otot tertentu secara sementara.

Baca Juga:Fakta Menarik Kebiasaan Makan Daging Warga Sumsel, Idul Adha Jadi Puncaknya?

Tujuannya adalah mengurangi aktivitas otot yang menyebabkan kerutan dinamis seperti garis di dahi, kerutan di sekitar mata (crow's feet), dan garis ekspresi lainnya.

Efek botox mulai terlihat dalam waktu 3–7 hari setelah injeksi dan bertahan selama 3 hingga 6 bulan.
Setelah efeknya memudar, perawatan perlu diulang untuk mempertahankan hasil yang diinginkan.

Botox sangat efektif untuk mengatasi garis halus yang muncul akibat ekspresi wajah berulang, namun tidak dapat menambah volume wajah atau memperbaiki kontur wajah yang kendur.

Filler: Pengisi Volume untuk Kontur Wajah

Berbeda dengan botox, dermal filler adalah zat yang disuntikkan ke bawah permukaan kulit untuk menambah volume, memperbaiki kontur, atau mengisi garis dan lipatan wajah.

Bahan filler yang paling umum digunakan adalah asam hialuronat (hyaluronic acid), senyawa alami yang juga terdapat dalam kulit manusia.

Baca Juga:Stop Tanya 'Kapan Nikah?' Ini Fakta Mengejutkan Angka Pernikahan di Sumsel

Filler cocok digunakan untuk mengisi pipi yang mulai cekung, mempertegas garis rahang, membentuk bibir, atau mengurangi garis lipatan senyum yang dalam.

Hasil dari filler biasanya terlihat langsung setelah prosedur dan dapat bertahan antara 6 bulan hingga 2 tahun, tergantung pada jenis produk yang digunakan dan area wajah yang ditangani.

Mana yang Lebih Cocok untuk Anda?

Jika masalah utama Anda adalah kerutan dinamis seperti garis dahi, garis alis (glabellar lines), atau kerutan di sekitar mata maka botox adalah pilihan yang lebih tepat.

Botox bekerja secara spesifik pada otot penyebab garis ekspresi.

Namun, jika Anda mengalami kehilangan volume pada wajah, pipi yang mengempis, atau ingin membentuk kembali bagian wajah seperti dagu atau bibir, filler adalah solusi yang lebih efektif.

Filler mampu memberikan efek pengangkatan (lifting) dan memperbaiki kontur wajah tanpa perlu operasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini