Pembangunan platform ini diharapkan dapat merangkul seluruh UMKM, mempermudah transaksi, dan meningkatkan omzet penjualan.
Berbagai program pendampingan juga digulirkan untuk memperkuat kapasitas UMKM.
Mulai dari pelatihan manajemen keuangan, strategi pemasaran digital, inovasi produk, hingga peningkatan kualitas kemasan.
Pemerintah Kota Palembang juga berkomitmen untuk aktif mempromosikan produk-produk UMKM dalam berbagai acara dan kegiatan, baik di tingkat lokal maupun nasional.
Baca Juga:Panik Massal! Panggung Hajatan di Palembang Ambruk Saat Warga Asyik Joget
"Kami ingin UMKM Palembang naik kelas dan Program koperasi Merah Putih pak Presiden Prabowo sangat efektif bagi UMKM di Palembang. Mereka (UMKM) bukan hanya sekadar pelaku usaha kecil, tetapi juga pilar penting dalam pertumbuhan ekonomi kota ini," ujar Ratu Dewa.
Langkah-langkah strategis ini diharapkan dapat menjadi benteng pertahanan terhadap laju inflasi yang saat ini berada di angka 5 persen.

Dengan menggerakkan roda ekonomi kerakyatan secara masif, meningkatkan daya beli masyarakat, dan menciptakan lapangan kerja, diharapkan inflasi dapat tertahan dan bahkan perlahan menurun.
Pemerintah Kota Palembang percaya bahwa kekuatan ekonomi sejati terletak pada kemampuan masyarakatnya untuk berinovasi dan berdaya saing.
Dalam 100 hari kerja pertama ini, Ratu Dewa dan Prima Salam telah meletakkan fondasi yang kokoh bagi pembangunan ekonomi kerakyatan di Palembang.
Baca Juga:Rektor Bina Darma Tersangka Kasus Rp38 Miliar, Kuasa Hukum Anggap Dipaksakan
Konsistensi dan keberlanjutan program-program ini akan menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan Palembang yang lebih sejahtera, maju, dan berdaya saing.
Selain fokus pada ekonomi kerakyatan, pasangan ini juga menjabarkan pencapaian pada program Palembang Sehat, Palembang Cerdas, Palembang Peduli, Palembang Gercap, dan Palembang Belagak.