SuaraSumsel.id - Kolesterol tinggi merupakan kondisi ketika kadar kolesterol dalam darah melebihi batas normal, khususnya tingginya kadar LDL (kolesterol jahat) atau rendahnya kadar HDL (kolesterol baik).
Ketidakseimbangan ini dapat menyebabkan kolesterol menumpuk di dinding arteri, sehingga pembuluh darah bisa menyempit dan meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan komplikasi lainnya.
Kolesterol sendiri adalah zat lemak seperti lilin yang diproduksi oleh hati dan juga diperoleh dari makanan.
Tubuh membutuhkan kolesterol untuk membentuk sel sehat dan hormon, namun jika kadarnya berlebihan, maka kolesterol dapat membentuk plak yang menyumbat pembuluh darah.
Baca Juga:
7 Makanan Penurun Kolesterol yang Wajib Dikonsumsi Setiap Hari
Kadar kolesterol yang normal berbeda-beda, tetapi secara umum kolesterol total sebaiknya di bawah 200 mg/dL, LDL di bawah 100 mg/dL, dan HDL lebih dari 40-50 mg/dL tergantung jenis kelamin dan usia.
Saat Idul Adha, konsumsi daging kurban yang berlebihan berisiko meningkatkan kadar kolesterol, terutama kolesterol jahat (LDL) yang dapat memicu penyakit jantung dan pembuluh darah.
Daging merah seperti sapi dan kambing mengandung lemak jenuh dan kolesterol tinggi, sehingga perlu dikonsumsi dengan bijak agar tidak menyebabkan kolesterol naik.
Berikut cara agar tetap sehat saat Idul Adha:
Pilih Bagian Daging yang Lebih Aman
Pilih bagian daging yang rendah lemak, seperti daging has dalam atau bagian tanpa lemak. Singkirkan lemak yang terlihat sebelum memasak untuk mengurangi asupan lemak jenuh.
Baca Juga:
Larangan Puasa di Hari Tasyrik, Ternyata Ini Makna dan Pesan Keberkahannya
Perhatikan Cara Memasak
Gunakan metode memasak sehat seperti merebus, mengukus, atau memanggang dengan sedikit minyak.
Hindari menggoreng atau menambahkan santan berlebihan karena bisa meningkatkan kadar lemak dan kolesterol.
Kontrol Porsi Makan
Makanlah daging dalam porsi sedang, jangan berlebihan. Sesuaikan dengan kebutuhan gizi harian dan jangan makan daging secara terus-menerus dalam setiap waktu makan.
Imbangi dengan Sayur dan Buah
Perbanyak konsumsi sayur dan buah segar untuk menambah asupan serat, vitamin, dan mineral.
Serat dari sayur dan buah membantu mengikat kolesterol dan memperlancar pencernaan.
Baca Juga:
Apakah Hewan Kurban Kelak Masuk Surga? Begini Jawaban para Ulama
Hindari Jeroan dan Lemak Jenuh
Batasi atau hindari konsumsi jeroan (hati, usus, otak) dan makanan tinggi lemak jenuh seperti makanan bersantan dan gorengan, karena sangat tinggi kolesterol.
Pilih Lemak Sehat
Jika ingin menambah lemak, pilih lemak tak jenuh dari ikan, alpukat, atau kacang-kacangan. Lemak ini lebih aman untuk penderita kolesterol tinggi.
Tetap Aktif dan Olahraga
Lakukan aktivitas fisik ringan atau olahraga minimal 30 menit sehari, seperti berjalan kaki, bersepeda, atau senam ringan untuk membantu metabolisme tubuh.
Cukupi Kebutuhan Cairan
Minum air putih yang cukup agar tubuh tetap terhidrasi dan membantu proses metabolisme setelah makan daging.
Kelola Stres
Stres bisa memicu pola makan tidak sehat. Luangkan waktu untuk relaksasi agar pola makan tetap terkontrol.
Konsultasi ke Dokter
Jika memiliki riwayat kolesterol tinggi atau penyakit jantung, konsultasikan dengan dokter sebelum dan sesudah Idul Adha untuk mendapatkan saran yang sesuai kondisi kesehatan Anda.
Dengan mengikuti tips di atas, Anda tetap bisa menikmati hidangan khas Idul Adha tanpa khawatir kolesterol melonjak.
Kunci utamanya adalah mengatur porsi, memilih bagian dan cara masak daging yang sehat, serta menyeimbangkan dengan asupan serat dari sayur dan buah.