Herman Deru Tanggapi Warga Sumsel Bawa Anak ke Barak Dedi Mulyadi: Kenapa Tak ke BNN?

Sebuah video yang memperlihatkan seorang warga Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel).

Tasmalinda
Sabtu, 31 Mei 2025 | 14:43 WIB
Herman Deru Tanggapi Warga Sumsel Bawa Anak ke Barak Dedi Mulyadi: Kenapa Tak ke BNN?
Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru tanggapi soal anak pecandu narkoba dibawa ke barak Dedi Mulyadi

Pemerintah daerah menyediakan berbagai fasilitas dan lembaga resmi untuk membantu rehabilitasi dan pembinaan generasi muda.

Masyarakat diimbau untuk memanfaatkan fasilitas tersebut dan tidak ragu mencari bantuan melalui jalur yang tepat.

Viral di Media Sosial

Kisah pilu datang dari Sumatera Selatan (Sumsel), saat seorang ayah yang putus asa menghadapi kenyataan pahit anaknya terjerat narkoba jenis sabu.

Baca Juga:Orang Tua di Sumsel Bawa Anak Pemakai Sabu ke Barak Dedi Mulyadi, BNN: Cara Ini Salah!

Demi masa depan sang buah hati, sang ayah memilih langkah berat: menyerahkan anaknya ke barak rehabilitasi yang dikelola Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, sosok yang dikenal peduli pada pemuda dan program pemulihan narkoba.

Langkah ini menjadi harapan terakhir untuk menyelamatkan anaknya dari jerat bahaya narkotika. Kisah ini pun kemudian viral di media sosial.

Kisah haru seorang ayah dari OKI yang menitipkan anaknya ke Barak Dedi Mulyadi pertama kali dibagikan melalui akun TikTok resmi Dedi Mulyadi dan dengan cepat menyebar luas ke berbagai platform media sosial lainnya, termasuk Instagram.

Sejumlah akun populer seperti @palembang.terciduk_id turut mengunggah ulang momen tersebut, memicu gelombang komentar dari netizen.

Publik tak hanya menyoroti ketulusan sang ayah, namun juga melontarkan pertanyaan tajam mengenai peran Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru.

Baca Juga:Anak Terjerat Narkoba, Aksi Ayah di Sumsel Viral Usai Titipkan ke Barak Dedi Mulyadi

Banyak yang mempertanyakan, mengapa warga Sumsel justru harus menempuh perjalanan jauh ke Jawa Barat demi mendapatkan perhatian dan solusi dari Dedi Mulyadi—sosok yang bukan pejabat di daerah mereka.

Sang ayah B merasa bahwa lingkungan tempat tinggalnya di OKI kurang kondusif guna pertumbuhan dan pendidikan anaknya.

Dengan harapan anaknya dapat tumbuh dalam lingkungan yang lebih baik guna mendapatkan pembinaan yang tepat, sehingga B memutuskan untuk membawa anaknya ke Barak Dedi Mulyadi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini