Kini, publik hanya tinggal menunggu waktu untuk menyaksikan kelahiran klub ini secara resmi.
Harapan besar pun disematkan: agar Sumsel United tak sekadar hadir sebagai tim pelengkap, tapi mampu bersaing dan membawa harum nama Sumatera Selatan di kancah sepak bola nasional.
Komenter netizen
Di akun folkshit_football, banyak komentar yang hadir.
Baca Juga:Bank Sumsel Babel Pangkas Suku Bunga Pinjaman ASN: Mulai 5,1 Persen Flat
Banyak yang masih setia menunggu kebangkitan Sriwijaya FC (SFC), bahkan komentar “Kami nak SFC tula” dan “ABSEN DULU YANG MASIH SETIA SAMA SFC” ramai muncul menunjukkan betapa besar cinta masyarakat terhadap klub Sriwijaya FC.
Tapi ada juga yang nanya serius, “Presiden club nyo siapo pak? ,” menandakan rasa penasaran sekaligus candaan netizen soal siapa yang bakal memimpin klub baru ini ke depan.
Di sisi lain, netizen yang lebih kritis memberikan insight penting soal kondisi keuangan SFC, mengingat masalah hutang dan tata kelola yang belum selesai—
“SFC melalui PT SOM banyak hutang, dan perpindahan kepemilikan ke PT Digi belum menyelesaikan masalah hutang,” tulis salah satu netizen panjang lebar, mengajak semua pihak untuk realistis melihat kebutuhan dana besar agar klub bisa diselamatkan.
Namun di tengah semua itu, ada juga suara tegas yang mengungkapkan kecintaan tak tergoyahkan:
Baca Juga:Panduan Lengkap 6 Jalur Pendaftaran SPMB Sumsel 2025/2026: Domisili, Afirmasi, hingga Prestasi
“Sriwijaya FC Harga Mati!” — bukti bahwa loyalitas fans tetap kuat dan jadi modal utama untuk kebangkitan sepak bola Sumsel ke depan.