Sementara itu, calon pengantin wanita, Parida, disebut mengalami syok berat dan harus mendapatkan pendampingan dari pihak keluarga.
Prosesi akad dan resepsi yang seharusnya berlangsung hari itu dibatalkan total.
Peristiwa ini menambah daftar panjang tindak kekerasan jalanan yang terjadi secara terang-terangan di Sumatera Selatan.
Masyarakat pun mendesak aparat kepolisian untuk bertindak cepat dan tegas, serta menjamin rasa aman, terutama dalam situasi yang melibatkan acara keluarga besar seperti pernikahan.
Baca Juga:Harga Emas Antam dan Galeri24 di Palembang Naik Hari Ini, Cek Daftar Lengkapnya
Kini publik menanti perkembangan penyelidikan dan berharap Ahmad segera pulih, serta pelaku kekerasan ini segera ditangkap dan diadili sesuai hukum yang berlaku.
Komentar netizen
Informasi mengenai penyerangan pengantin laki-laki ini pun kemudian viral di media sosial. Sejumlah komentar disematkan mengenai kejadian ini.
Di tengah simpati publik terhadap pengantin pria yang menjadi korban pembacokan oleh orang tak dikenal, muncul juga suara-suara sumbang dari warganet.
Salah satu komentar yang ramai dibicarakan berasal dari akun @sumsel.keras yang menulis, "dengar kabar pengantin lanang itu cepu."
Baca Juga:Arista Hotel Palembang Buka Lowongan Chef, Ini Syarat dan Cara Daftarnya!
Komentar ini pun memancing berbagai reaksi. Ada yang mengecam karena dianggap menyebar asumsi tanpa bukti, namun tak sedikit pula yang justru menduga-duga motif di balik penyerangan itu.