Angka tersebut menunjukkan dominasi yang cukup kuat, sekaligus menandakan kepercayaan besar dari masyarakat terhadap pasangan ini untuk kembali memimpin Kabupaten Empat Lawang.
Sementara itu, rival mereka, pasangan nomor urut 1 Budi Antoni-Henny Verawati, hanya mampu meraih 52.021 suara atau sekitar 40,23 persen.
Selisih suara yang mencapai lebih dari 28 ribu tersebut menjadi bukti bahwa Joncik-Arifai berhasil membangun komunikasi yang efektif dengan pemilih, serta mampu menawarkan program-program yang lebih meyakinkan selama masa kampanye dan PSU.
Kemenangan ini tidak hanya menjadi hasil dari kompetisi demokratis yang sehat, tetapi juga mencerminkan harapan masyarakat Empat Lawang terhadap kepemimpinan yang stabil, berpengalaman, dan mampu membawa perubahan positif di periode mendatang.
Baca Juga:PSU Empat Lawang Panas! Joncik Unggul Hitung Cepat, Budi Antoni Klaim Menang