Pada, Minggu, atau H-1 Lebaran 2025 ini, berbagai persiapan telah dilakukan oleh pihak pengurus Masjid Agung Palembang, mulai dari pemasangan tenda di beberapa titik, melakukan pembersihan halaman, hingga pepohonan yang rantingnya dikhawatirkan mengganggu jamaah.
Masjid Agung Palembang memang sudah dari sejak lama menjadi pusat pelaksanaan Shalat Idul Fitri dan pasti dihadiri puluhan ribu jamaah.

Adapun untuk petugas Shalat Idul Fitri 2025 ini yakni akan di Imam kan oleh Ustadz Tirmidzi Muhaimin, kemudian bertindak selaku Khatib yakni Ustadz Amiruddin. Adapun waktu dimulai Shalat sekitar pukul 06:30 WIB.
Polrestabes Palembang, Sumatera Selatan menutup jembatan Ampera saat Shalat Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah untuk kenyamanan dan kelancaran masyarakat saat beribadah di kawasan tersebut.
Baca Juga:Cuaca Sumsel Saat Lebaran Cerah tapi Hati-Hati Hujan Deras di Awal April
Kasatlantas Polrestabes Palembang AKBP Fina Sukma mengatakan penutupan Jembatan Ampera akan dimulai sejak pukul 05.00 WIB pada saat hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, sehingga beberapa ruas jalan yang terdampak, yaitu Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Merdeka, serta akses dari Jakabaring dan Plaju menuju Jembatan Ampera.
“Kami melakukan penutupan sementara Jembatan Ampera dan beberapa jalur pendukung lainnya agar masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan lebih nyaman dan aman,” katanya.
Satlantas Polrestabes Palembang telah menyiapkan beberapa rute alternatif guna mengantisipasi kemacetan, yaitu bagi masyarakat dari Seberang Ulu ke Seberang Ilir, pengendara dapat menggunakan Jembatan Musi IV atau Jembatan Musi VI. Sedangkan, masyarakat dari Seberang Ilir ke Jakabaring atau Plaju dapat melintasi Jalan A. Yani atau Jembatan Musi II.
Kemudian, pihaknya juga telah menyiapkan kantong-kantong parkir bagi masyarakat yang akan menunaikan Shalat Idul Fitri di Masjid Agung Palembang. Beberapa titik parkir yang disediakan berada di Jalan Kolonel Atmo, Jalan Rustam Effendi, serta beberapa lokasi strategis lainnya di sekitar masjid.
Baca Juga:Misteri Mayat Gosong di TPU Muara Enim, Diduga Pencuri Ponsel Dibakar Massa