Energi Mikrohidro PT Pertamina Mengubah Desa Terpencil di Kaki Bukit Barisan

Kehadiran PLTMH ini menjadi jawaban dari kebutuhan warga setempat

Tasmalinda
Selasa, 12 November 2024 | 07:54 WIB
Energi Mikrohidro PT Pertamina Mengubah Desa Terpencil di Kaki Bukit Barisan
Mikirohidro yang merupakan CSR kilang pertamina Internasional

Potensi terbaru, ditemukan di aliran air di dekat Danau Deduhuk. Dengan debit air sekitar 100 Liter per detik (l/s), aliran ini diproyeksikan mampu menggerakkan turbin mikrohidro hingga menghasilkan listrik dengan daya sebesar 12 kW, dan mampu menjangkau hingga 50 keluarga penerima manfaat.

Kabar itu membuat Markun antusias. Ia mulai mendata warga dusunnya yang sama sekali belum tersentuh listrik. Salah satunya Subhan, yang bermukim tak jauh dari rumahnya. “Saya mulai mendata warga yang belum sama sekali mendapat listrik, dan alhamdulillah warga senang sekali dapat kabar akan dipasang turbin (PLTMH) baru dan mengalirkan listrik ke rumahnya,” kata Markun.

Power house yang tengah dibangun, ditargetkan selesai dan beroperasi pada awal 2025 mendatang. Markun berencana, listrik dari PLTMH baru ini, sebagian akan dialirkan ke warga di perkampungan di Dusun Sumber Rezeki yang terletak di atas bukit.

Peluang Ekonomi Baru

Baca Juga:Spesifikasi Mobil Dinas Pindad Maung yang Digunakan Pj Gubernur Elen Setiadi

“Kami sangat berterimakasih, sudah ada kepedulian Pertamina, bagi kami masyarakat yang berjuang mendapatkan listrik di sini,” tutur Markun, Jumat (8/11/2024) kepada Siti Rachmi Indahsari, Area Manager Communication, Relations & CSR RU III PT Kilang Pertamina Internasional, usai memantau progres pembangunan power house dan turbin.

Markun mengungkapkan harapannya bahwa dengan infrastruktur PLTMH yang lebih baik, masyarakat dusun dapat mengakses peningkatan kualitas hidup yang lebih baik. "Bagi kami, listrik tak hanya soal penerangan, tapi juga jembatan menuju peningkatan kualitas hidup," jelas Markun.

Sementara, Rachmi berharap, pembangunan turbin baru ini dapat mendukung misi Pertamina untuk menghadirkan dan memperluas jangkauan energi bersih di masyarakat, serta dapat dioperasikan dengan aman.

“Mimpi kita adalah menerangi harapan masyarakat, agar dengan EBT berupa PLTMH ini, masyarakat bisa mengakses dunia yang lebih luas, dan mampu menggerakkan roda perekonomian di desa,” ujar Rachmi.

Dengan akses listrik yang stabil, potensi kegiatan ekonomi baru pun kian terbuka, seperti pengolahan kopi lokal Semende yang namanya telah melambung di level nasional, atau usaha pengolahan produk hortikultura. “Sehingga masyarakat dapat menciptakan nilai tambah dari adanya akses listrik ini,” imbuh Rachmi.

Baca Juga:Bank Sumsel Babel Serahkan Ambulans ke RSUD Sekayu Guna Pelayanan Kesehatan

Tak hanya itu, program DEB ini juga memungkinkan warga untuk melakukan perawatan turbin mikrohidro secara mandiri. "Dengan memiliki keterampilan teknis ini, warga dapat secara mandiri menjaga sistem PLTMH, mengurangi risiko gangguan, serta mengoptimalkan pemanfaatan energi," ungkap Rachmi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini