SuaraSumsel.id - Hari Pariwisata Dunia ke-44 diramaikan Festival Layang-Layang yang berlokasi di Destinasi Wisata Desa Pinang Banjar, Kecamatan Gelumbang, Jumat (13/09).
Festiva ini dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Muara Enim, Yulius.
Muara Enim menjadi tuan rumah untuk kedua kalinya dengan diikuti peserta yang berasal dari Kabupaten / Kota se Sumatera Selatan.
Sekda Yulius pun memberikan apresiasi kepada Desa Pinang Banjar yang juga telah berhasil menorehkan prestasi sebagai Juara ke-2 dalam Anugrah Desa Wisata Sumsel 2024 kategori daya tarik pengunjung.
Baca Juga:Sumsel Tertinggal, Masih di Luar 10 Besar Klasemen PON XXI/2024
Kepala Dinas Pariwisata dan Perekonomian Kreatif (Disparekraf) Kabupaten Muara Enim Isdrin, Sekda Yulius mengaku bangga Pemerintah Kabupaten Muara Enim dapat ikut memeriahkan Hari Pariwisata Dunia ke-44 dengan menyelenggarakan Festival Layang-Layang yang berlokasi di objek wisata Pinang Banjar.
Dirinya menyampaikan bahwa selain sebagai ajang promosi destinasi wisata, festival ini bertujuan untuk melestarikan permainan tradisional yakni layang-layang yang saat ini mulai tak diminati oleh anak-anak seiring dengan perkembangan teknologi.
Untuk itu, dirinya memberikan apresiasi kepada seluruh pihak utamanya Disparekraf Kabupaten Muara Enim yang telah menginisiasi penyelenggaraan Festival Layang-Layang tersebut.
Sekda Yulius berharap di tahun yang akan datang festival ini dapat ditingkatkan dengan mengikutsertakan festival lainnya seperti karapan sapi dan lomba sapi sehat mengingat mayoritas masyarakat sekitar berprofesi sebagai peternak sapi.
Baca Juga:Anwar Fuadi Berduka, Kakak Tercinta Maestro Tari Anna Kumari Meninggal Dunia