SuaraSumsel.id - Pemadaman listrik yang merata secara luas (blackout) di Sumatera Selatan (Sumsel) juga berdampak pada operasional distribusi air bersih Perumda Tirta Musi Palembang.
Perumnda Tirta Musi Palembang mengumumkan dampak pemadaman listrik yang dialami PLN WS2JB mengakibatkan operasional pompa mati. Dalam pengumumannya disebutkan jika distribusi air bersih terdampak dari situasi distribusi PLN yang tengah mengalami perbaikan.
"Sehubungan dengan adanya gangguan di jaringan transmisi Linggau dan Lahat milik PT PLN, yang menyebabkan padam sebagian Sumatera Selatan (Sumsel), maka hal tersebut juga berimbas pada operasional pompa pada intake dan instalansi pengelolahan air Perumnda Tirta Musi Palembang tidak dapat beroperasional," ucapnya.
Hal ini juga dibenarkan oleh Humas Perumda Tirta Musi Palembang, Meri.
Baca Juga:Blackout Sumsel Bikin Mal dan Restoran Cepat Saji Ramai, Warga Cari Listrik Dan Makanan
Diaa mengungkapkan jika operasional air bersih Perumnda terhenti sementara. "Untuk sementara karena dampak kondisi listrik siang ini," ujarnya yang memastikan jika petugas juga tengah bersiaga mengoperasionalkan kembali saat listrik beroperasional lancar kembali.
"Perumda Tirta Musi meminta maaf ke pelanggan akan operasi berhenti sementara," ucapnya.
Pemadaman listrik terjadi merata di kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Kondisi blackout ini membuat sejumlah aktivitas perkantoran dan masyarakat terganggu.
Situasi blackout terjadi sekitar pukul 11.00 wib. Situasi ini membuat publik meramaikan media sosial miliknya dengan keluhan kepada penyedia listrik negara (PLN) ini.
Baca Juga:Blackout di Sumsel Ganggu Komunikasi, Indosat Ooredoo Hutchison: Mohon Maaf
"Palembang blackout, seanget-anget mati lampu, panas," ujar pesan berantai di media aplikasi WhatsApp.
Keluhan banyak pula disampaikan oleh masyarakat yang merasa terganggu karena pemadaman listrik yang terjadi merata di kota Palembang. "MPP Jakabaring mati lampu," ungkap warga Palembang lainnya menceritakan pelayanan pusat perkantoran pemerintah tersebut.
Ada pula warga yang mengeluhkan layanan pemadaman listrik yang sudah terjadi sejak Senin (3/6/2024) malam. "Kalau malam banyak nyamuk, kalau siang panas gara-gara listrik padam," ujar pesan singkat lainnya.
Keluhan yang sama banyak membanjiri media sosial yang mengungkapkan mengenai distribusi listrk PLN.
"Izin bapak ibu, Lampu dikawasan Sukabangun/sukawinatan padam. Mohon bantuannya," ucapnya.
Pemadaman lsitrik ini pun membuat warga membandingkan situasi kota dan kabupaten di Sumsel yang kerap listrik padam. "Palembang bae sering padam, apalagi di kabupaten," ujar warga lainnya.
PLN sendiri telah memberikan pemberitahuan mengenai pemadaman listrik ini.
Pemadaman terjadi karena ada gangguan di transmisi Linggau-Lahat yang mengakibatkan sejumlah wilayah mengalami pemadaman listrik.
"Situasi itu berdampak pada kelistrikan di Sumsel, Jambi dan Bengkulu," ujar pengumuman yang sekaligus menyampaikan permintaan maaf kepada pelanggan PLN.