Terendam Banjir, Lalu Lintas Jalinsum di Desa Batukuning OKU Lumpuh Total

banjir merendam Jalinsum di Desa Batukuning dan beberapa ruas jalan lainnya di Kabupaten OKU

Wakos Reza Gautama
Kamis, 23 Mei 2024 | 13:33 WIB
Terendam Banjir, Lalu Lintas Jalinsum di Desa Batukuning OKU Lumpuh Total
Kendaraan fuso terjebak banjir di ruas Jalinsum Desa Batukuning, Kabupaten OKU, Kamis (23/5/2024). [ANTARA]

SuaraSumsel.id - Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di Desa Batukuning, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan (Sumsel), lumpuh total akibat banjir merendam ruas jalan mencapai kedalaman satu meter.

Manajer Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ogan Komering Ulu, Gunalfi mengatakan, banjir kali ini lebih parah dibandingkan banjir yang terjadi pada awal pekan lalu.

Dia mengatakan curah hujan tinggi yang terjadi sejak Rabu (22/5/2024) malam hingga Kamis (23/5/2024) dini hari menimbulkan banjir bandang hingga merendam ratusan rumah penduduk di beberapa kecamatan dengan ketinggian mencapai dua meter.

Bahkan, banjir merendam Jalinsum di Desa Batukuning dan beberapa ruas jalan lainnya di Kabupaten OKU hingga arus lalu lintas lumpuh total.

Baca Juga:Banjir Bandang Terjang Sejumlah Kecamatan di OKU

Ratusan kendaraan roda empat terjebak banjir karena ruas jalan penghubung menuju Kabupaten Muara Enim, Sumsel, tersebut terendam air mencapai satu meter.

Sebagian besar kendaraan lebih memilih memutar balik arah melewati jalan lintas Prabumulih untuk menuju Muara Enim dengan jarak tempuh sekitar empat jam perjalanan.

"Untuk jumlah rumah penduduk yang terdampak banjir saat ini masih dalam pendataan," katanya.

Saat ini pihaknya sedang fokus melakukan penyelamatan warga yang terdampak banjir bandang guna mengantisipasi korban jiwa.

Proses evakuasi dilakukan menggunakan perahu karet untuk mengangkut warga dari rumah ke tempat yang aman.

Baca Juga:Pelajar SMK di OKU Tewas Ditabrak KA Babaranjang

"Proses evakuasi sedikit mengalami kendala karena ruas jalan tidak dapat dilalui kendaraan roda dua dan empat lagi," ujarnya. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini