SuaraSumsel.id - Perhelatan Pemilihan Gubernur atau Pilgub Sumsel 2024 bakal segera digelar. Sejumlah tokoh di Sumsel pun mulai menapaki pendekatan pada sejumlah partai sebagai syarat maju pada perhelatan kepala daerah (pilkada) tersebut.
Sebelumnya muncul pasangan yang mendeklarasikan diri maju pada Pilgub Sumsel, Mawardi Yahya dan Harnojoyo. Pengumuman ini tepat saat Mawardi Yahya yang merupakan ketua pemenangan paslon Prabowo Subianto mengumumkan kemenangan paslon nomor 2 Pilpres di Sumsel.
“Sebagai calon Gubernur dan Harnojoyo sebagai calon Wagub Sumatera Selatan, kami mohon doa supaya dalam perjuangan kami ini Insya Allah selalu dalam Ridha Allah,” ujar Mawardi, Minggu (10/3/2024)
Pernyataan Mawardi Yahya saat itu memastikan bakal maju pada Pilgub Sumsel sebagai bagian kemenangan partai Gerindra pada Pilpres 2024. Kemenangan ini diharapkan berlanjut pada Pilkada Sumsel, November nanti.
Baca Juga:PDIP Diminta Pertimbangkan Herman Deru untuk Pilgub Sumsel 2024
Saat itu, Mawardi Yahya pun dengan cepat mengumumkan wakilnya. Dia memilih Harnojoyo yang merupakan mantan Wali Kota Palembang dua periode sebagai wakilnya.
Dalam pertemuan dengan awak media, Harnojoyo mengungkapkan pilihannya pada Harnojoyo pun bukan tanpa alasan. Menurutnya pendekatan sebagai bagian suku Basemah, tepat memilih Harnojoyo sebagai wakilnya.
Namun pasangan ini disebut tidak berumur panjang. Belum sampai tahapan pendaftaran paslon pada Pilgub Sumsel, Mawardi kekinian makin memperlihatkan pilihannya pada Anita Noeringhati, petinggi partai Golkar Sumsel.
Mawardi Yahya pun sebelumnya sudah menebar sosialisasi dengan berpasangan pada Harnojoyo. Namun kekinian, sosialisasi Mawardi Yahya dan Anita Noertinghati pun mewarnai tempat publik di Sumsel.
Publik pun kini makin mempertanyakan sosok cawagub Mawardi Yahya ini, apakah melepehkan Harnojoyo atau memilih Anita Noeringhati?
Baca Juga:Cik Ujang Kantongi Tiket Partai Demokrat, Harnojoyo Batal Maju Pilgub Sumsel 2024?