SuaraSumsel.id - Anak Hatta Rajasa, Rasyid Rajasa menjadi salah satu kader PAN yang akan dimajukan di Pemilihan Wali Kota atau Pilwako Palembang tahun ini.
Hal ini pun dibenarkan oleh PAN Sumsel. Rasyid yang bernama lengkap Muhammad Rasyid Amrullah Rajasa menjadi salah satu kader PAN yang tengah disurvei untuk dimajukan di Pilwako Palembang.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPW PAN Sumsel, Abdul Aziz dihubungi Suara.com, Sabtu (16/3/2024) mengatakan jika sosok Rasyid memang tengah dipersiapkan di Pilwako Palembang.
Perolehan suara di Pemilihan Legislatif (Pileg) dengan daerah pemilihan di Jawa Barat dinilai cukup baik, mesti gagal mendapatkan kursi DPR RI.
Baca Juga:Jadwal Imsak Kota Palembang dan Sekitarnya, Minggu 17 Maret 2024
Rasyid yang kekinian Ketua PAN Kota Bandung menjadi sorotan warga Palembang. Sosok politikus muda ini kemudian dinilai akan memiliki survei tinggi di Pilwako Palembang.
PAN tengah melakukan survei sebagai bagian dari partai modern dalam perpolitikan saat ini.
"Iya gak dapat (tidak lolos) senayan, tapi perolehan suaranya di Bandung, Jawa Barat, tinggi. Ini jadi pertimbangan juga bagi PAN menempatkannya sebagai salah satu sosok muda yang diperhitungkan di partai kami. Perolehan suaranya jika tidak salah 130 ribu. Itu angka bagus untuk Pileg di Jawa," ujar Abdul Aziz menjelaskan.
PAN memasukkan Rasyid sebagai sejumlah kader yang dinilai baik guna disurvei pada di Pilwako Palembang.
Sumsel sendiri akan menggelar Pilkada berupa Pemilihan Gubernur (Pilgub), Pemilihan Wali Kota (Pilwako) juga Pemilihan Bupati (Pilgub). Di keseluruhan Pilkada itu, PAN memasukkan kader-kader terbaik sebagai calon dan disurvei.
Baca Juga:Jadwal Buka Puasa Kota Palembang, Lubuklinggau dan Prabumulih pada 16 Maret 2024
"Sebagai partai modern, PAN melakukan itu. Nanti tunggu hasil surveinya," ujar Aziz.
Azis pun mengakui nama besar orang tua, Hatta Rajasa di Sumsel juga akan berpengaruh pada survei Rasyid nantinya.
"Tidak bisa dipungkiri ya, nama orang tua tentu melekat. Kembali ke kultur di politik saat ini, bagaimana nama besar orang tua juga mempengaruhi pilihan masyarakat. Misalnya dia anak siapa, keluarga siapa, nama besar Hatta Rajasa," ucap Azis menjelaskan.
Pertimbang lainnya PAN mencontohkan sejumlah nama yang meski tidak tinggal di Palembang atau Sumsel namun mampu memperoleh suara banyak di Pileg.
Azis menyebut sejumlah nama yang lolos di senanyan meski tidak menetap di Sumsel, seperti Fauzi Amro dari NasDem, dan politisi Kahar Muzakar, dari Golkar.
"Jadi tidak menetap atau menetap di Palembang, juga bisa tidak berpengaruh, buktinya ada caleg-caleg lain yang berhasil," ucapnya kemudian.
Meski memastikan sejumlah pertimbang, PAN memastikan akan menunggu hasil survei. "Bukan survei di Pilwako saja, ada juga Pilgub, ada nama Joncik, dan pak Iskandar tapi pak Iskandar kan sudah lolos senanyan, dan mungkin PAN majukan Joncik baik sebagai pertama (cagub) atau kedua (cawagub). Ada nama kader lain di pilkada-pilikada lain, kan ada 9-10 Pilkada di Sumsel tahun ini," ujar Aziz.