Banjir Bandang di Muratara, 20.000 Rumah Terendam, 8 Jembatan Gantung Putus

Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan BPBD Sumsel Sudirman mengatakan banjir yang terjadi pada pagi hari ini telah berlangsung sejak Rabu (10/1/2024)

Tasmalinda
Kamis, 11 Januari 2024 | 14:39 WIB
Banjir Bandang di Muratara, 20.000 Rumah Terendam, 8 Jembatan Gantung Putus
Jembatan gantung rusak di Muratara Sumsel [dok BPBD Sumsel}

SuaraSumsel.id - Banjir telah terjadi di wilayah Kabupaten Musi Rawas Utara atau Muratara yang mengakibatkan 8 jembatan gantung putus, pada Kamis (11/1/2024) sekitar pukul 07.00 wib.

Adapun 6 lokasi yang terdampak parah banjir yakni berada di enam kecamatan Ulu Rawas, Kecamatan Rawas Ulu, Kecamatan Karang Jaya, Kecamatan Rupit, Kecamatan Karang Dapo dan Kecamatan Rawas Ilir.

Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan BPBD Sumsel Sudirman mengatakan banjir yang terjadi pada pagi hari ini telah berlangsung sejak Rabu (10/1/2024).

Kondisi hujan dengan intensitas tinggi telah mengguyur sebagian wilayah Kabupaten Musi Rawas Utara yang menyebabkan debit air Sungai Rawas naik.

Baca Juga:BRI Bakal Bantu PJ Gubernur Sumsel Tekan Inflasi, Stunting dan Kemiskinan Ekstrim

"Sehingga terjadinya peluapan air di bagian hulu sungai yang berdampak akan ada banjir susulan di Kecamatan Rupit, Karang Dapo  dan Rawas Ilir," ujarnya.

Adapun sebanyak 20.000 rumah warga dan fasilitas umum terendam. Selain itu, terdapat 8 jembatan gantung yang terputus.

Delapan jembatan tersebut yakni jembatan Gantung Desa Batu Gajah, jembatan Gantung Desa Sosokan, jembatan Gantung Desa Muara kuis Jembatan Gantung Dusun Kemang Desa Muara Kuis, Jembatan Gantung Dusun Desa Muara Kuis, jembatan Gantung Pulau Kidak, Jembatan Gantung Kelurahan Muara Kulam dan Jembatan Gantung Desa Karang Anyar

"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, kerugian masih dalam proses pendataan ulang," ujarnya kepada Suara.com.

BPBD Provinsi Sumsel telah melakukan koordinasi dengan BPBD Kabupaten Muratara, dengan melakukan Kaji Cepat ke lokasi kejadian, menyerahkan bantuan paket logistik sembako.

Baca Juga:Mahasiswi Asal Sumsel Menghilang Sebelum Wisuda, Diduga Korban Penculikan

"Bantuan yang diserahkan yakni  600 paket logistik Sembako seperti halnya Mie Instan, Sarden, Kecap, Saos, Gula, Gandum, Goodie Bag," ucapnya menjelaskan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini